RiderTua.com – Iker Lecuona berujar.. “Bukan gaya balap saya yang harus disalahkan, itulah mengapa saya datang ke MotoGP. Michelin mengganti ban, saya tidak tahu kenapa”. Dalam tiga balapan awal MotoGP musim 2021, performa Iker Lecuona masih mengecewakan. Salah satu indikasi yang menjadi penyebabnya adalah cedera arm pump yang membekapnya. Usai balapan kedua di Qatar, bersamaan dengan Jack Miller, pembalap berusia 21 tahun itu menjalani operasi. Itulah sebabnya, balapan yang digelar di Autodromo International do Algarve sepanjang 4,692 km (9 tikungan ke kanan, 6 tikungan ke kiri) itu dia hanya bisa finis kedua dari belakang (15). Di atas kertas, hasil ini banyak diuntungkan dari banyaknya rider yang crash di balapan tersebut. Kini pembalap Tech3 KTM itu hanya menempati peringkat ke-23 dengan hanya mengumpulkan 1 poin saja di Kejuaraan Dunia.
Iker Lecuona: Bukan Gaya Balap Saya yang Harus Disalahkan
Iker Lecuona yang start dari posisi ke-19 di GP Portugal itu mengatakan, “Akhir pekan ini, saya punya masalah dengan motor. Saya mencoba banyak hal, terutama set-up dasar. Saya harap segalanya berjalan lebih baik dalam balapan, karena saya benar-benar merasa lebih baik di sesi kualifikasi dan telah meningkat.”
“Dalam 3 atau 4 lap pertama saya hampir 6 kali crash. Saya tidak bisa melaju dengan grup di depan saya. Saya membalap sendirian. Jujur, saya bahkan tidak melihat catatan waktu di papan skor, saya hanya mencoba fokus untuk menyelesaikan balapan. Saya mengalami banyak masalah dengan ban depan sepanjang akhir pekan. Itu bukanlah balapan terbaik atau hasil terbaik. Itu adalah balapan terburuk bagi saya di kelas MotoGP. Saya harus pulang, menekan tombol reset dan istirahat untuk persiapan Jerez,” imbuh pembalap asal Spanyol itu.
Lecuona menambahkan, “Bukan gaya balap saya yang harus disalahkan, itulah mengapa saya datang ke MotoGP. Michelin mengganti ban, saya tidak tahu kenapa. Saya tidak merasa nyaman dengan motornya. Saya bertarung, lalu membuat banyak kesalahan dan sayangnya saya tidak memiliki kecepatan yang diperlukan.”