Quartararo adalah Mr. Perfect, Lawan Marquez Kini dan Masa Depan

RiderTua.com – Barisan muda Yamaha dengan M1 terbarunya terlihat cocok dengan El Diablo. Salah satu pembalap yang tidak akan membuat Marquez mudah tahun ini dan di masa mendatang. Bahkan Jorge Lorenzo sebut Fabio Quartararo adalah Mr. Perfect.  Mantan Juara Dunia Jorge Lorenzo mengevaluasi performa para pembalap di GP Portugal yang baru saja usai digelar. Menurutnya, Portimao meninggalkan beberapa kejutan… Pertama pembalap berusia 33 tahun itu mengomentari performa pemenang GP Portugal, Fabio Quartararo. Dia berkata, “Quartararo adalah ‘Mister Perfect’. Saya sudah mencurigai hal ini pada hari Kamis sebelum latihan bebas. Dia juga konsisten cepat dalam FP4. Dia juga dalam kondisi fisik yang prima. Penampilannya sangat indah. Itulah mengapa, dia favorit saya untuk meraih gelar jika dia membangun ‘benteng’ kuat sebelum Marc Marquez kembali fit 100 persen (akhir musim atau tahun depan).”

Quartararo adalah Mr. Perfect, Lawan Marquez Kini dan Masa Depan

Di Portimao, semua mata tertuju pada rider Repsol Honda Marc Marquez. Pembalap asal Spanyol itu kembali ke trek MotoGP setelah istirahat selama 265 hari. “Dia seperti dari planet lain. Dia mengingatkanku pada upaya comeback Toni Bou. Saya yakin dia akan segera kembali dalam kondisi seperti di tahun 2019. Saya juga yakin dia akan memenangkan balapan lagi. Saya menantikan duel antara dia dan Fabio,” ungkap Jorge Lorenzo mengomentari Marc Marquez.

Pada hari Sabtu, pole position sebenarnya direbut Francesco Bagnaia. Tapi catatan waktu pembalap Ducati itu dibatalkan oleh bendera kuning. Dalam balapan dia sangat luar biasa. Dari P11 mampu melesat naik dan finis di urutan kedua. Lorenzo berkata, “Dia bisa saja membahayakan kemenangan Fabio. Dengan gaya balapnya dia menutupi masalah di Ducati. Jika dia tidak kesulitan di lintasan, dia pasti berada di depan. Dia rider nomor 1 di Ducati.”

Juara dunia Joan Mir berdiri di podium untuk pertama kalinya pada putaran ketiga Kejuaraan Dunia. “Dia berpegang pada rencananya dari musim sebelumnya dan sibuk mengumpulkan poin.”

Pembalap yang pernah berseteru dengan Lorenzo, Aleix Espargaro juga menerima pujian darinya. Menempati peringkat ke-6 di Kejuaraan Dunia, adalah hasil terbaik Aprilia di kelas MotoGP. “Dia membalap lebih baik dari sebelumnya dan telah mendapatkan hasil-hasilnya. Saya pikir, kita akan melihatnya naik podium musim ini,” ungkap Lorenzo. Sepertinya Lorenzo telah melupakan perseteruan mereka di media sosial beberapa waktu yang lalu.

Performa Valentino Rossi dan Jack Miller juga tak luput dari pengamatan Lorenzo. “Saya melihat gaya balap Valentino, dan saya harus mengatakan bahwa dia bergerak lebih lambat dibandingkan dengan pembalap muda yang meledak-ledak seperti Quartararo atau Vinales. Akibatnya, dia kalah 0,1 detik. Tetapi dia harus yakin bahwa dia lebih dekat ke puncak daripada terakhir di Qatar. Tetap saja, dia sedang melalui masa-masa sulit.”

Bagi Lorenzo, saat ini Jack Miller merupakan bayangan dirinya . Setelah 2 kali finis di tempat ke-9 di awal musim, pembalap asal Australia itu crash di Algarve. Lorenzo berkata, “Dia baru saja menjalani operasi di lengannya, itu benar. Tapi dia masih bisa finis di 5 besar dan dia berhasil naik podium.”