RiderTua.com – Beberapa waktu lalu, Harley-Davidson mengumumkan recall besar-besaran terhadap sejumlah motornya. Tercatat ada sekitar 31 ribu unit motor yang terdampak di dua negara, di Amerika Serikat serta Kanada. Banyak yang khawatir kalau recall motor Harley-Davidson ini bisa meluas sampai ke Indonesia. Tapi merek moge ini memastikan kalau negara lainnya takkan terkena dampak serupa, setidaknya untuk sekarang.
Baca juga: Harley-Davidson Pan America Mulai Debut Perdananya di Asia Pasifik!
Recall Motor Harley-Davidson Bisa Sampai ke Indonesia?
Recall kali ini mungkin cukup parah yang menimpa merek motor gede alias moge. Bagaimana tidak, ada 31.346 unit motor yang terdampak penarikan tersebut di dua kawasan berbeda, yaitu di Amerika Serikat serta Kanada. Kebanyakan model yang terlibat adalah Sportster series, termasuk model lainnya seperti Softail, V-Rod, dan Dyna.
Penarikan tersebut dilakukan setelah menerima laporan dari pihak NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) terkait masalah lampu bohlam depan motor. Komponen ini dilapisi oleh krom yang dapat menyebabkan kerusakan pada filament bohlam dalam kondisi panas. Jika dibiarkan, maka sistem penerangan di depan motor bisa terganggu dan ini bisa membahayakan jika berkendara di malam hari.

Melibatkan Banyak Model
Memang masalah ini kedengarannya sepele, dan sejauh ini belum ada laporan insiden terkait masalah lampu tersebut. Namun tetap saja merek asal Amerika Serikat tersebut menarik lebih dari 30 ribu unit di dua negara. Kalau sudah begini, apa seluruh dunia bisa ikut kena dampaknya?
Apalagi Indonesia, mengingat salah satu dari model Harley-Davidson yang kena recall tersebut juga dijual disini. Namun Harley-Davidson memastikan kalau motor yang dijualnya di Tanah Air takkan mengalami masalah serupa dengan di Amerika Utara. Walaupun sebagian modelnya masih didatangkan dari AS atau negara di Asia lainnya.
Ini bukan pertama kalinya Harley-Davidson mengumumkan recall terhadap motornya. Jauh sebelumnya mereka menarik sepeda motor listrik LiveWire terkait masalah pada kelistrikannya.