RiderTua.com – Fisioterapis Marc Marquez: Carlos Garcia menceritakan tentang bagaimana Marquez begitu lama ‘menderita’.. Kini Marc Marquez siap kembali ke lintasan dan mulai Jumat siap menyalakan mesin (engine ON) setelah 9 bulan absen, setelah kecelakaan mengerikan di Jerez. Sejak saat itu, orang yang paling sering dia hubungi, bersama dengan saudara laki-lakinya Alex dan anggota keluarga dekatnya, adalah fisioterapisnya yaitu Carlos J Garcia. Setelah tiga operasi pada humerus kanannya dan banyak sesi fisioterapi, semua orang bertanya-tanya dalam kondisi apa dia akan kembali nge-trek di Portimao. Tentunya akan dibutuhkan banyak lap sebelum kembali percaya diri dengan Honda RC213V. Perlu periode adaptasi sebelum kembali berkompetisi sesungguhnya. Namun hanya dua hari ( Jumat dan Sabtu) Marc berkesempatan latihan dengan ‘motor balap prototipe’ MotoGP..
Penderitaan Marquez yang Begitu Lama Akhirnya Berakhir
Beberapa hari sebelum berangkat ke GP Portimao, Carlos Garcia menulis status di media sosial: “Anda tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun, Anda adalah Marc. Kita yang telah dekat dengannya di saat yang rumit ini tahu bahwa di hadapan olahragawan ada orang yang hebat. Kami memberikan semua yang kami miliki dan menulisnya dengan cepat. Tapi hampir 9 bulan ini adalah yang terlama dalam hidup kami. Kami menyerahkan segalanya dengan hanya memikirkan satu tujuan. Kami akhirnya mencapai tujuan ini dan ini terbayar untuk semua yang kami alami, apa yang belum kami alami dan apa yang telah kami derita. Beberapa bulan terakhir ini sangat sulit tetapi kami selalu berusaha untuk melihat ‘cahaya di ujung terowongan’ (sebuah indikasi bahwa periode kesulitan yang lama akan segera berakhir)”.
Beberapa hari yang lalu izin dokter untuk kembali ke MotoGP akhirnya tiba. Di paddock itu yang telah memberinya delapan gelar dunia dan yang menjanjikan akan memberinya lebih banyak lagi. “Dalam beberapa bulan terakhir saya telah memahami bahwa bakat itu diperlukan tetapi tidak cukup untuk menjadi sukses..” kata fisioterapis Marc Marquez itu.
“Anda harus menambah pekerjaan, melakukan apa yang harus Anda lakukan dan bukan apa yang ingin Anda lakukan. Bangun pagi, tepat waktu, konstan, tahu cara istirahat, makan makanan sehat, berlatih, menderita. Semua tanpa tahu sampai kapan. Semua terlepas dari kenyataan bahwa impian Anda hilang. Semua dengan keraguan kapan Anda bisa berlaga lagi. Sepertinya cahaya yang kita bayangkan setiap hari di ujung terowongan akhirnya tiba (penantian panjang selama 9 bulan)”.
