Home MotoGP Jack Miller: Saat Taka Crash Langsung Menutup Gas Motornya, Kenapa?

    Jack Miller: Saat Taka Crash Langsung Menutup Gas Motornya, Kenapa?

    RiderTua.com – Jack Miller langsung menutup gas motornya saat Taka crash… Satu minggu yang lalu, Jack Miller mampu menunjukkan performa terbaiknya sebagai pembalap pabrikan Lenovo Duacti. Meskipun pada akhirnya, rekan setimnya Pecco Bagnaia yang berhasil menjadi pole setter di GP Qatar-1.Waktu itu, catatan waktu pembalap asal Australia itu mencapai 1: 53.145 menit dan rekor terbaik pole pada hari Sabtu lalu adalah 1: 52.772 menit (Bagnaia). Kini di GP Qatar-2, JackAss juga mendominasi FP2 pada hari Jumat. Pembalap berusia 26 tahun itu ingin memenangkan balapan di musim ke-4 nya di Ducati.

    Jack Miller: Saat Taka Crash Langsung Menutup Gas Motornya

    Saat Jack Miller ditanya, apakah dia terhalang oleh Crash yang dialami Takaaki Nakagami? Pembalap yang kerap disapa JackAss itu menjawab, “Ketika saya keluar dari Tikungan 6, saya langsung melihat debu. Taka masih berjumpalitan pada titik ini. Saya berada tepat di belakangnya, dan mengira catatan waktu saya akan dibatalkan.”

    “Karena ini pernah terjadi pada saya sebelumnya, saya tidak ingin mengalaminya lagi. Jadi saya langsung menutup gas agar aman. Saya tahu saya masih bisa masuk 10 besar dan meletakkan dasar agar langsung masuk ke Q2. Sebab di FP3 besok kondisinya tidak akan sebaik hari ini di FP2. Kami melihatnya seperti minggu lalu.”Hasil FP2 Qatar 2 1

    Alex Rins melaporkan, bahwa hari ini kondisi cuacanya sangat berbeda dibanding balapan minggu lalu. Miller berkata, “Ya, hari ini sangat panas. Tapi saya melakukan semua yang perlu dilakukan melalui telepon. Saya melakukan tiga kali melaju untuk mencari waktu terbaik dari 4 lap masing-masing di FP1. Suhu udara di FP1 berkisar 36 derajat, hampir dua kali lebih tinggi dari suhu di malam hari di FP2.”

    “Kami belum mengubah set-up untuk FP1, kami fokus menguji ‘pemetaan mesin’. Kami melakukan perburuan waktu hanya pada malam hari. Saya setuju, cengkeramannya terasa berbeda dibanding minggu lalu. Tapi hari ini saya merasa bahwa saya membalap dengan baik seperti saat tes, misalnya saya memperhatikannya dengan tekanan rem. Pada balapan yang lalu saya tidak bisa menggunakan tekanan rem ini.”

    Saat Taka kecelakaan, Miller sempat mengalami shock dan mampu menghindari jatuh. “Semua orang bertanya kepada saya, apakah saya terluka karena kejadian ini. Tapi bukan itu masalahnya. Organ reproduksi saya atau ‘perhiasan keluarga’ saya masih utuh,” ujar Miller sambil tertawa.

    Pada race Minggu lalu, Miller hanya mampu finis di urutan ke-9 di Qatar karena ban belakang yang aus secara drastis. “Tujuh poin lebih baik dari nol poin. Tapi apa yang terjadi saat itu tidak akan terulang kembali. Itu sudah pasti,” pungkas Miller yakin.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini