Stefan Bradl: Cadangan Marc Marquez atau Menjadi Lawan HRC?

RiderTua.com – Stefan Bradl akan tetap menjadi cadangan Marc Marquez atau menjadi pembalap rival HRC?.. Bisa jadi kembalinya Marc juga untuk meredam gelombang protes tim yang keberatan dengan ‘komitmen ganda’ Bradl: sebagai tes rider yang banyak melakukan balapan tahun lalu.. Stefan Bradl menggantikan Marc Marquez di musim MotoGP 2020 dan melakukan tes musim dingin yang panjang dan melelahkan. Tapi tes rider HRC itu juga memimpikan kursi pembalap reguler, jika di Honda tidak mungkin, dia akan berlabuh di tim lawan, itupun jika ada peluang. Namun seperti sering dikatakan mantan komentator kondang MotoGP Nick Harris : Never Say Never..

Stefan Bradl: Cadangan Marc Marquez atau Menjadi Lawan HRC?

Stefan Bradl mengendarai Honda RC213V sepanjang musim dingin, melakukan tes pribadi berulang kali di sirkuit Jerez. Pabrikan lain di kelas MotoGP tidak menyukai peran gandanya sebagai tes rider untuk tim Repsol Honda yang banyak melakukan balapan. KTM adalah tim pertama yang keberatan dan meminta pertemuan di MSMA. Protes dengan cepat mereda ketika HRC memberikan jaminan kembalinya Marc Marquez selambat-lambatnya pada balapan kedua Qatar.

Jika Marc ikut balapan petama, Bradl akan kembali menjadi komentator untuk Servus TV. Selama Marc absen Stefan Bradl semakin mengetahui banyak rahasia RC213V. Di akhir tes IRTA di Qatar dia juga mendapat pujian dari barisan lawan, dimulai dengan Herve Poncharal. “Ya, saya sudah sering mendengar kata-kata penghargaan beberapa hari terakhir ini,” kata Bradl.

Tidak ada lagi yang membicarakan Stefan Bradl yang melakukan terlalu banyak balapan sebagai tes rider, karena kembalinya Marc Marquez sudah pasti. Pembalap Jerman itu akan mengambil peran sebagai tes rider Honda lagi untuk tahun keempat berturut-turut, tetapi suatu hari dia berharap dapat memiliki peran utama di grid MotoGP (sebagai pembalap reguler). Andrea Dovizioso kembali ke jok MotoGP lagi, Cal Crutchlow menjadi tes rider, hanya juara dunia lima kali seperti Jorge Lorenzo yang belum menemukan jalan kembali ke MotoGP. Namun lebih dari setengah pembalap kelas atas memiliki kontrak tahunan yang berakhir pada akhir 2021. Dan di MotoGP selalu mengajarkan bahwa segala sesuatu tidak ada yang tidak mungkin… Termasuk mimpi Stefan Bradl yang kembali ke balapan penuh waktu di MotoGP, menjadi lawan Honda?