RiderTua.com – Bagi orang awam, bisa berfoto bareng dengan Valentino Rossi sudah merupakan keberuntungan. Untuk pembalap pemula jelas beda lagi ceritanya, tidak hanya berfoto, tapi balapan dan menjadi rival The Doctor, akan bisa menjadi cerita sampai anak cucu (bukan bicara tentang menang atau kalah).. Meskipun kita tidak tahu kapan Rossi akan mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP… Namun paling tidak: Jorge Martin, Enea Bastianini, Luca Marini adalah rookie yang beruntung, di mana masih bisa bersama dan melihat legenda Rossi dalam satu trek. Karena segala sesuatu akan dirasa sangat berharga jika sudah hilang. By The Way… Rata-rata pembalap baru meng-idolakan Vale, termasuk rookie 2021 saat ini… Mereka adalah ‘kaum muda’ beruntung telah bekerja keras hingga mampu naik kelas utama tahun ini…
Jorge Martin bahkan merasa dengan bisa bersama Rossi bahkan satu lap pun akan berguna.. “Sungguh luar biasa… Saya memiliki kesempatan untuk melaju dibelakangnya dan kenyataannya adalah Rossi masih membalap dengan sangat baik dan Anda dapat belajar banyak hal saat melaju bersamanya di trek. Jadi sangat menyenangkan bisa berada di trek bersamanya”.
Jika kesan Luca Marini tentang Rossi gak perlu dibahas lagi, Bastianini sangat kagum dengan pribadi Rossi .. “Lebih dari momen bersejarah, dia (Rossi) adalah sosok yang baik. Itu akan berdampak besar saat kami bertemu di trek. Pada outing pertama (bertemu di trek dengan Rossi pertama kali) saya akan bersama dengan rookie dan tes rider, tapi pada tes yang kedua saya akan mencoba melakukan outing pertama bersamanya (Rossi). Selalu ada sesuatu yang bisa dipelajari dari juara dunia sembilan kali. Tahun ini kami tidak bisa melakukan lomba 100 KM ( di Rach Rossi) karena kondisi kesehatan, tapi setiap tahun kami bersenang-senang,” kata Bastianini.
Di sisi lain Valentino Rossi yang menjadi mentor VR46 Academy tersebut sangat senang karena ada dua siswa VR46 di kelas utama selain Morbidelli. Ducati berkompetisi tahun ini dengan pembalap Pecco Bagnaia dan rookie Luca Marini. “Saya sangat bangga. Tim Italia terdiri dari enam pembalap dan empat, tiga, dan saya, berasal dari Akademi. Ini bagus untuk kami, kami bangga. Saya dan semua orang di Akademi. Memiliki Franco, Pecco dan juga Luca di MotoGP sungguh luar biasa. Sepertinya kami melakukan pekerjaan dengan baik dan yang terpenting, pembalap kami sangat cepat. Saya yakin mereka bisa kompetitif,” kata pembalap berusia 42 tahun itu.
RiderTua.com - Menjelang balapan MotoGP kandang pertamanya di Jerez, Pedro Acosta mengatakan, "Senang rasanya berada di sini untuk pertama kalinya sebagai…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, membuat catatan waktu terbaik pada Latihan Bebas…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, Dalam sesi Latihan Bebas Moto2 Alonso Lopez mampu membuktikan menjadi…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap CFMoto Aspar Racing, David Alonso menjadi yang tercepat dalam Latihan Bebas…
RiderTua.com - Chery telah sukses dalam menjual Omoda E5 di Indonesia sejak diluncurkan bulan Februari lalu. Mobil SUV listrik ini…
RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…
Leave a Comment