Home Otomotif Avanza Tetap Pimpin Segmennya Walau Kalah Dari Brio

    Avanza Tetap Pimpin Segmennya Walau Kalah Dari Brio

    (Toyota Motors Cebu)

    RiderTua.com – Tak habis-habisnya Avanza dikalahkan oleh mobil murah Honda Brio. Setelah mampu menguasai penjualan pada tahun lalu, Brio tetap mendominasi hasil penjualan pada Januari-Februari 2021. Walau begitu, Avanza masih menjadi pemimpin di kelasnya dengan hasil yang cukup bagus. Sepertinya Toyota merasa lega karena LMPV unggulannya tetap menduduki posisi puncak di segmennya.

    Baca juga: Mobil Toyota Tetap Laris Manis di Bulan Februari 2021

    Avanza Masih Menjadi Pemimpin di Kelasnya

    Biasanya model ini selalu menjadi yang teratas, baik di segmennya maupun di pasar roda empat Tanah Air. Namun kondisi yang tak kunjung memulih membuat penjualannya menurun drastis. Bahkan ketika kondisi tersebut tak menguntungkan Avanza, lain dengan Brio dan Carry, yang mampu mengungguli LMPV tersebut.

    Avanza mencatatkan hasil yang tak terlalu buruk pada bulan Februari lalu, yaitu mencapai 1.921 unit. Hasilnya memang tak setinggi Brio yang melebihi 4 ribu unit yang didapat selama sebulan. Tapi setidaknya ini sudah cukup untuk mempertahankan posisinya di 10 besar, serta posisi di segmen low MPV.

    toyota avanza autodeal optimized
    (AutoDeal)

    Dibuntuti Xpander

    Mobil Toyota ini masih dibuntuti oleh rival utamanya, yaitu Mitsubishi Xpander, yang mencatatkan 924 unit terjual. Persaingan keduanya masih cukup sengit dengan selisih penjualan yang cukup berdekatan. Kedua model ini masih menjadi unggulan di kelasnya, mengalahkan model lainnya termasuk kembarannya sendiri.

    Xenia contohnya, dimana LMPV kembaran Avanza dari Daihatsu ini terjual sebanyak 347 unit. Disusul Honda Mobilio dengan hasil penjualan sebesar 334 unit. Wuling Confero dan Suzuki Ertiga masing-masing mencatatkan 262 unit dan 207 unit yang terjual selama bulan Februari 2021.

    Tak biasanya Ertiga menempati posisi terbawah di kelasnya, bahkan diungguli oleh model ‘underrated’ seperti Confero dan Mobilio. Tapi kenapa Nissan Livina? Sebagian percaya kalau kondisi penjualan kembarannya Xpander ini ternyata jauh lebih buruk ketimbang Ertiga. Atau dalam arti lain, mobil low MPV dari Nissan tersebut tak mencatatkan apapun alias kosong.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini