RiderTua.com – Meskipun jatuh, saat wawancara di tes Qatar sebuah ungkapan sempat terucap dari tes rider Honda ini: Gandum akan dipisahkan dari sekam saat balapan, apa maksudnya? Stefan Bradl juga mengungkap alasan kenapa dia bisa jatuh di tikungan 2… Pembalap pengganti Repsol Honda Stefan Bradl terpaksa harus menghentikan tes Rabu di Qatar sebelum waktunya, setelah terjatuh di Tikungan 2. Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, sejauh ini dia tidak mengalami cedera serius hanya mengalami beberapa luka lecet. “Tidak terjadi apa-apa denganku, besok lanjut lagi,” kata pembalap berusia 31 tahun itu.
Tes MotoGP hari Rabu pada pukul 4 sore (waktu Eropa), Stefan Bradl berhasil mengamankan posisi ke-5. Lebih cepat 0,7 detik dari waktu tercepat rekannya di Repsol Honda, Pol Espargaro. Tapi kemudian tes rider Honda, yang sedang dalam performa terbaiknya itu terjatuh.
“Saya langsung pulih kembali dan melakukan pekerjaan dengan baik. Kali ini saya mengendarai dengan ban depan medium. Setelah itu, saya lebih mengenal tikungan 2, yang amat tersohor bagi beberapa pembalap,” kata pembalap asal Jerman itu.
Bradl pun mengungkapkan alasan, mengapa Tikungan 2 ini dianggap sebagai titik ‘horor’ Sirkuit Losail. Dia menjelaskan, “Setelah beberapa kali belok kanan, untuk pertama kalinya saya belok ke kiri, jadi ban di sisi lain sudah dingin. Itulah hal yang istimewa dari tikungan ini. Ada juga ‘bump’ kecil di dalamnya, yang cukup berbahaya.”
“Agak sulit menemukan batasan di tikungan ini. Pada 3 hari pertama, saya selalu kehilangan sedikit waktu di sana. Sektor pertama saya selalu menderita sedikit dari kurva ini. Hari ini saya benar-benar merasa baik. Jadi saya berpikir, ‘Sekarang saya akan mencobanya.’ Dan kemudian aku juga terjatuh di sana!”
Bradl menambahkan, “Itu sama sekali bukan jatuh yang parah. Itu adalah kecelakaan yang tidak berbahaya karena roda depan. Saya terpeleset dengan punggung dan bagian belakang kepala saya ke tanah berkerikil (gravel). Dan kemudian saya benar-benar berguling beberapa kali.”
Sebelum jatuh, performa Bradl sangat mengesankan. Menanggapi hal ini dia berujar, “Hari ini kami menggunakan ban medium lagi. Kami tidak menggunakan versi soft, yang bagus untuk catatan waktu cepat. Ini juga bukan waktunya. Tentu saja, rekan kerja kita berada satu tikungan lebih cepat malam ini.”
“Tetapi ketika saya melihat catatan waktu, saya tidak terlalu khawatir. Saya harap besok baik-baik saja. Kita akan lihat apa yang keluar nanti. Saya harus melihat bahwa saya dapat membangun kembali perasaan yang baik dengan motor dan ban lagi. Besok kita akan melihat apakah saya bisa masuk 10 besar lagi. Besok adalah hari yang lain.”
Sebagai informasi, pada tahun 2020 Marc Marquez berada di posisi ke-14 setelah dua hari tes di Qatar, jadi pada hari terakhir dia mengembalikan motornya ke level 2019, terlepas dari mesinnya.
Bradl berkata, “Catatan waktu yang dibukukan Miller mencapai 1: 53,1 menit yang telah ditetapkan sebagai yang tercepat. Itu 0,2 detik lebih cepat dari rekor lap. Tapi mencari lap cepat adalah satu cerita lain. Karena mengendarai dengan kecepatan tinggi di seluruh balapan adalah hal lain lagi. Seperti biasa ‘gandum akan dipisahkan dari sekam’ saat balapan.”
RiderTua.com - Menjelang balapan MotoGP kandang pertamanya di Jerez, Pedro Acosta mengatakan, "Senang rasanya berada di sini untuk pertama kalinya sebagai…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, membuat catatan waktu terbaik pada Latihan Bebas…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, Dalam sesi Latihan Bebas Moto2 Alonso Lopez mampu membuktikan menjadi…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap CFMoto Aspar Racing, David Alonso menjadi yang tercepat dalam Latihan Bebas…
RiderTua.com - Chery telah sukses dalam menjual Omoda E5 di Indonesia sejak diluncurkan bulan Februari lalu. Mobil SUV listrik ini…
RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…
Leave a Comment