Franco Morbidelli: Saya Tak Punya Motor Bagus untuk Melawan Rival, Tapi Punya Peluang!

RiderTua.com – Franco Morbidelli mengatakan ..” Saya tak punya motor bagus untuk melawan rival…” Pembalap Petronas SRT Yamaha, Franco Morbidelli belum melihat dirinya dalam posisi untuk menjadi salah satu yang semakin di depan. Setelah menjalani tes Qatar seharian, dia tampak sangat kelelahan. Dia finis di tempat ke-11. Menurutnya, sejauh ini dirinya menjalani 3 hari tes yang terlemah. Masalahnya tetap sama, kurangnya kecepatan, ‘motor tua’ sih..  namun meski begitu, Morbidelli mengatakan bahwa dia masih memiliki peluang. “Saya tidak memiliki motor yang dapat saya gunakan untuk melawan rival di lintasan. Tapi saya masih bisa menang jika semuanya cocok,” imbuhnya. Meski tidak punya modal kuat (motor baru) untuk pertempuran, namun dalam balapan sesungguhnya semua sulit diprediksi..

Franco Morbidelli: Saya Tak Punya Motor Bagus untuk Melawan Rival

Franco Morbidelli kecewa dengan hasil tes Qatar. Pembalap Yamaha itu menyelesaikan start tes IRTA ketiga di tempat ke-11s. Dia berkata, “Hari Rabu kami memiliki lebih banyak masalah daripada dua hari terakhir tes. Kami tidak memiliki kecepatan balapan (race-pace) dan kami juga tidak mampu mengejar waktu terbaik dalam satu lap (fastest lap). Saya tidak melakukan time attack.”

Top speed Yamaha M1 jauh di bawah pesaing seperti Ducati. Bagi Morbidelli, hal ini secara otomatis merugikan saat duel langsung. “Trek lurus dan zona pengereman bukanlah kekuatan kami. Kami benar-benar lemah di trek lurus. Dan itulah mengapa kami berada di luar jangkauan saat harus menyerang ketika masuk ke tikungan. Kami lambat di tikungan.”

Tahun lalu dia sudah membuktikannya, ketika dia memenangkan GP di San Marino, Teruel dan Valencia. Untuk mengulangi kesuksesan ini, Morbidelli harus mencapai batas performanya. “Saat ini saya merasa tidak bisa mengimbangi Fabio,” akunya.

Saat konferensi pers, Morbidelli tampak terburu-buru dan ketika ditanya mengenai hal itu, dia menjelaskan, “Saya lelah. Saya turun dari motor, langsung melakukan wawancara TV dan sebenarnya saya ingin makan. Tetapi saya harus menghentikan makan malam, karena sudah waktunya melakukan konferensi pers berikutnya. Itu sebabnya saya lelah setelah melewati tes yang panjang, tetapi saya tidak sedih berada di tempat ke-11.”

Pada hari Kamis jam 2 siang (waktu Qatar) tes itu berlanjut lagi. Pada hari Rabu, Morbidelli menguji garpu depan baru. Tetapi sejauh ini belum menunjukkan efek yang diinginkan. Dia juga belum antusias dengan rencana jangka panjang. “Mereka baik-baik saja (shock depan), tapi tidak hebat. Kami harus mengerahkan potensi kami dan meningkat,” katanya.