Categories: MotoGP

Rossi Pembalap yang Cerdas, Magister Psikologi dan Pengusaha yang Lihai

RiderTua.com – Valentino Rossi adalah pembalap yang cerdas, magister psikologi dan pengusaha yang lihai.. Seperti apa hubungan antara VR46 dan Avintia yang berbagi garasi di tahun 2021 ini belum sepenuhnya dipahami. Akan ada yang memberi dan menerima karena kedua belah pihak akan mengambil jalan yang sama namun dengan cara berbeda di kondisi tertentu.. Memiliki ‘pembalap Yamaha’ yang mengendarai Ducati di tim mereka sendiri adalah rumit (VR46 yang disponsori Yamaha akan gantikan Avintia Ducati). Sementara bagaimana tim VR46 akan ‘adu otot’ dengan Petronas, di mana tim yang akan dibela Rossi sekaligus menjadi rivalnya berebut kursi di Yamaha…?

Rossi adalah Pembalap yang Cerdas, Magister Psikologi dan Pengusaha yang Lihai..!

Rossi tidak akan menjadi pembalap MotoGP selamanya dan kita belum tahu bagaimana cara dia mengelola anak didiknya dan bagaimana tim akan berubah ketika dia pensiun. Ketika dia akhirnya mengambil peran yang lebih aktif, berada di pit setiap akhir pekan dan memimpin tim sebagai bos tim yang sebenarnya daripada sebagai ‘boneka’ atau dipinjam namanya.. Itu akan lebih bagus jika dia mempertimbangkan betapa kayanya dia dalam informasi yang dia berikan.. membawa sponsor dan seterusnya.

Rossi Pembalap yang Cerdas, Magister Psikologi dan Pengusaha yang Lihai

Rossi adalah pembalap yang cerdas, master psikologi, dan pengusaha yang lihai. Jadi masuk akal bahwa pada akhirnya dia akan mengambil kendali jika dia tidak lagi sebagai pembalap. Ada satu detail yang sangat penting yang perlu diselesaikan di masa depan.. Di mana mungkin bahkan sebelum Rossi siap untuk mengambil alih tim sepenuhnya sebagai manajer daripada hanya sekedar minat sementara dia terus balapan di tempat lain (Rally atau bahkan Formula-1).

Kombinasi Unik

Bos Yamaha Lin Jarvis meng-konfirmasi ketika mempresentasikan tim Yamaha Monster 2021.. Bahwa ada dua kandidat tim satelit Yamaha yang realistis, sekaligus sebuah keunikan:

  1. Tim Petronas, yang sekarang dikendarai Rossi,
  2. Tim VR46 yang dimiliki oleh Rossi juga.

Petronas telah mengisyaratkan beberapa ketidakpuasan dengan Yamaha, mendekati Suzuki saat tim yang memenangkan gelar tahun lalu bersiap untuk memulai mempersiapkan tim satelit sendiri. Dan karena Rossi lebih dekat dengan Yamaha daripada sebelumnya, bahkan jika dia meninggalkan tim satelit, bukan tidak mungkin dia akan merebut kontrak tim satelit di depan hidung bos tim barunya (Razlan Razali). Apakah Rossi lebih lihai juga dalam memainkan ‘permainan’ ini…?

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Jorge Martin : Berhati-hati di Awal Balapan Agar Tidak Muncul Masalah Getaran

RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…

26 April 2024

Toyota Kijang Innova Reborn yang Masih Laris Terjual

RiderTua.com - Toyota cukup sukses dalam menghadirkan Kijang Innova Zenix sejak setahun lalu di Indonesia. Sebab mobil medium MPV ini…

26 April 2024

Mini Aceman Resmi Dirilis, Crossover Listrik yang Tampil Menarik

RiderTua.com - Mini memang dikenal dengan sejumlah produknya yang memiliki kualitas tinggi. Termasuk mobil listrik pertamanya yang dirilis beberapa tahun…

26 April 2024

Mitsubishi Hadirkan Penyegaran Untuk ASX di Eropa

RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…

26 April 2024

Fabio Quartararo : Calon Tim Satelit Yamaha Harus Diperlakukan Seperti Tim Pabrikan

RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…

26 April 2024

Peluang Citroen Mengekspor Mobil Rakitan Lokal

RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…

26 April 2024