RiderTua.com – Jika cedera lagi Marc Marquez tetap percaya pada dr. Mir. Marc Marquez juga menanggapi komentar dr. Costa… Marc Marquez mengklarifikasi pertanyaan yang sering muncul, mengapa patah tulang lengan atas yang dideritanya, tidak dipasang pen intramedulla. Dan mengapa dia pindah ke rumah sakit Ruber? Bintang MotoGP Repsol Honda itu berkata, “Ada banyak pembicaraan dan spekulasi tentang itu.”
Marc Marquez Tanggapi Komentar dr. Costa
Dr. Claudio Costa mendirikan Clinica Mobile pada tahun 1977. Sebuah unit rumah sakit mobile Kejuaraan Dunia MotoGP. Rumah sakit ini telah merawat bintang-bintang balap roda dua dalam perjalanan mereka untuk bisa kembali balapan selama beberapa dekade.
Kepada media Italia, dokter asal Italia yang merayakan ulang tahunnya yang ke-80 pada 20 Februari lalu itu merasa kecewa, karena Marc Marquez tidak pernah meminta nasihat darinya meskipun mengalami cedera lengan atas yang berkepanjangan. Selain itu, Dr. Costa sempat mengkritik dr. Xavier Mir yang tidak memasang pen intramedulla alih-alih pelat titanium, selama operasi pertama pada 21 Juli 2020.
Saat presentasi tim Repsol Honda MotoGP pada hari Senin (22/2/21), Marc Marquez telah mengetahui pernyataan yang dibuat oleh Dr. Claudio Costa. Pembalap Spanyol berusia 28 tahun itu menjelaskan, “Tentu saja saya tidak membagikan pernyataannya, tetapi saya memiliki hubungan yang baik dengannya. Dan saya sangat menghargainya, untuk semua yang telah dia lakukan untuk balap motor.”
Juara dunia delapan kali itu menambahkan, “Ada banyak pembicaraan dan orang banyak berspekulasi, tanpa mengetahui mengapa semuanya dilakukan seperti itu. Misalnya, Dr. Costa mengatakan, saya harus memasang pen. Tapi tidak, itu tidak berhasil karena saya sudah menjalani operasi di bahu kanan saya. Satu tendon kurang tepat, jadi tidak bisa dilakukan.”
“Dr. Mir dan seluruh timnya telah memikirkan dan mencatatnya. Semuanya baik-baik saja, kesalahannya adalah lengannya terlalu stres. Operasi kedua kemudian dilakukan setelah panel rusak saat saya di rumah. Saya tidak cukup beruntung karena saya ternyata terkena infeksi. Jika tidak infeksi, maka saya akan sembuh sejak lama.”
Kemudian Marc ditanya, mengapa operasi lengan atas ketiga pada 3 Desember tidak lagi dilakukan oleh Dr. Mir tapi dilakukan di Rumah Sakit Universitas Dexeus di Barcelona?
Pada kesempatan itu, bintang Repsol Honda it mengatakan, “Banyak hal yang ditimbang dan banyak pendapat didapat karena itu saat kritis. Kemudian kami berdiskusi dengan Emilio, Alberto dan semua orang di sekitar saya. Lalu kami memutuskan apa yang terbaik untuk lengan saya. Jadi saya menjalani operasi di Ruber Clinic Madrid, oleh Dr. Samuel Antuna dan tim dokternya yang melakukan pekerjaan dengan baik.”
Pada saat yang sama, Marc Marquez juga menekankan, “Jika besok saya cedera, saya akan meminta dirawat oleh Dr. Mir petugas medis saya. Tetapi jika sesuatu sudah dioperasi dua kali, saya juga perlu perubahan (dokter). Seperti yang saya katakan, jika saya cedera di rumah besok, saya akan pertama merawat adalah Dr. Mir dan timnya, karena dia adalah petugas medis saya yang telah menyelamatkan saya berkali-kali dan membuat saya bangkit kembali dalam beberapa hari.”
Marc Marquez juga meyakinkan bahwa saraf radialnya tidak rusak. “Untungnya, tidak pernah ada masalah dengan itu. Masalahnya adalah pseudoarthrosis (penyembuhan tulang pasca patah atau retak tak berjalan sebagaimana mestinya),” pungkasnya.