Mengalahkan Pabrikan Jepang adalah Tantangan Besar KTM

RiderTua.com – Mengalahkan pabrikan Jepang adalah tantangan besar bagi KTM, setelah Ducati gagal melakukannya.. Mike Leitner beberkan rahasia kesuksesan dan target KTM… Di MotoGP musim 2020, KTM merayakan tiga kemenangan bersama Miguel Oliveira (2 kali) dan Brad Binder (sekali). Tak hanya itu, Pol Espargaro juga mencatatkan 5 kali finis di tempat ke-3. Hal ini bisa dikatakan jika pabrikan asal Austria itu sedang ‘panen raya’. Apa komentar Mike Leitner tentang kesuksesan yang diraih KTM, dan target apa yang dia kejar di masa depan?

Mengalahkan Pabrikan Jepang adalah Tantangan Besar

Jumat (12/2/21), KTM mengumumkan livery baru tim Red Bull KTM dan Tech3 KTM via online. Manajer Race KTM Mike Leitner menekankan bahwa, keempat pembalapnya akan menghasilkan perpaduan yang harmonis. Yakni antara pengalaman dan keingintahuan yang menjadi ciri khas anak muda, di musim MotoGP mendatang.

Ketika Leitner ditanya, mengapa pabrikan Jepang selalu menjadi ‘bank’ di kejuaraan dunia balap motor? Apakah ada resep rahasia untuk mengalahkan mereka?
“Kejuaraan Dunia MotoGP ada sejak 2002. Dan sejarah pabrikan Jepang di Kejuaraan Dunia Balap Motor kembali ke tahun 50-an atau 60-an. Struktur di perusahaan dan pengetahuan spesialis sudah berkembang selama bertahun-tahun. Dan kami tidak dapat berakhir dengan pengalaman hebat ini dalam 3 atau 4 tahun dari sekarang,” tegas Manajer Balap KTM berusia 58 tahun itu.

Di Balik Kesuksesan KTM ada Dani Pedrosa

Kesuksesan KTM musim 2020, tak lepas dari peran satu nama ini. Yup, sang tes rider Dani Pedrosa. Pemenang GP 54 kali itu adalah test rider KTM, dan dia berhasil mengarahkan merek ini ke arah yang lebih baik.

Leitner pun ditanya, bagaimana pendapatnya melihat kekuatan pembalap asal Spanyol itu? “Dani adalah pembalap MotoGP yang sangat berpengalaman dan dia tidak hanya melihat satu lap time. Dia adalah pembalap berpostur kecil tapi dia memiliki banyak energi untuk balapan. Dia mengerti persis, apa arti perubahan motor untuk jarak balapan dan dia sangat kuat di area ini. Banyak pembalapg bisa belajar sesuatu darinya,” jelas Leitner.

Target apa yang diimpikan Leitner untuk musim baru? “Pada 2021, kami ingin memulai dari posisi terakhir yang kami tinggalkan, dalam pertarungan untuk podium. Saat menetapkan target untuk tahun depan, saya tidak akan dipatok pada penempatan,” jelasnya.

“Ini dimulai dari awal dan tujuannya adalah, untuk dapat meningkatkan kinerja paket kami. Ketika saya melihat bahwa kami siap 100 persen dan pada akhirnya itu tidak cukup untuk menang, maka itu bagus. Tetapi ketika saya perhatikan bahwa kami tidak mendapatkan semuanya dalam satu akhir pekan, maka saya tidak menyukainya.”