RiderTua.com – Sepanjang bulan Januari 2021, banyak produsen otomotif berusaha untuk memulihkan kondisi pasca tahun 2020 yang begitu berliku. Dengan cara mengandalkan hasil penjualan dari produk unggulannya walau masih sedikit. Gran Max pikap dominasi penjualan mobil untuk Astra Daihatsu Motor (ADM) selama periode tersebut. Dengan ini mobil yang juga hadir dalam versi van tersebut mampu mengungguli LCGC Sigra.
Baca juga: Daihatsu Siapkan Rocky Hybrid, Dirilis Tahun Ini?
Gran Max Pikap Dominasi Penjualan Mobil ADM
Tak biasanya ada model Daihatsu yang sanggup mengungguli hasil penjualan model lainnya. Meski sebenarnya ini hal yang wajar, mengingat segmen mobil niaga tengah naik daun di pasar roda empat Indonesia. Itu karena saat ini banyak orang yang membutuhkan kendaraan untuk mengantarkan logistik dalam kondisi medan apapun.
Gran Max Pick-Up mampu terjual sebanyak 3.046 unit, dan dengan ini model tersebut menyumbangkan kontribusi sebesar 32 persen. Padahal sebelumnya Sigra yang selalu menjadi nomor satu soal penjualan, tapi LCGC ini harus puas menempati posisi kedua. Mobil kembaran dengan Toyota Calya tersebut mencatatkan hasil hingga 2.218 unit.

Hasil Mulai Membaik
Sigra nampaknya mulai diungguli oleh Gran Max Pick-up soal penjualan, tapi tentu saja ini bukan berarti pasarnya menurun. Sejauh ini segmen LCGC masih baik-baik saja, walau masih harus meningkatkan penjualannya. Disaat mobil niaga mulai mengalami peningkatan penjualan, mobil penumpang masih belum dapat mengembalikan kondisi.
Setelah Sigra, ada Terios dengan hasil mencapai 1.377 unit. Disusul Ayla sebesar 1.187 unit, Gran Max Minibus atau Van 868 unit, dan Xenia 654 unit. Kelihatannya Xenia masih mencatatkan hasil yang jauh lebih sedikit ketimbang Sigra, bahkan kembarannya sendiri, Toyota Avanza. Mobil MPV ini masih diandalkan oleh Daihatsu walau hasilnya tak semaksimal yang diduganya.
Dengan ini, total raihan penjualan yang didapat ADM sepanjang bulan Januari lalu mencapai 9.528 unit secara retail. Hasil tersebut meningkat tipis dari bulan Desember 2020, meski jika dihitung secara keseluruhan, hasil penjualan mobil di Tanah Air menurun drastis hingga 21 persen.