RiderTua.com – Kenal dengan Rugger? Mobil SUV dari Daihatsu ini pernah menjadi salah satu model legendaris di pasar, dan pernah tenar di Indonesia sebagai Taft. Daihatsu siap bawa kembali Rugger untuk menantang model sejenisnya, yaitu Suzuki Jimny. Sehingga bisa dipastikan kalau keduanya bakal kembali bersaing di era modern saat ini.
Baca juga: Gran Max Pikap Dominasi Penjualan Mobil Daihatsu!
Daihatsu Siap Bawa Kembali Rugger Untuk Menantang Jimny
Rugger menjadi salah satu mobil tertua yang pernah diproduksi Daihatsu. Pertama kali dijual di Jepang, model ini dirakit secara lokal di Indonesia dan dijual dengan nama Taft. Kebetulan Taft sudah mendapat model reborn, walau kesannya tak segagah dulu karena berjenis kei car.
Sejak kehadiran Taft dan Rocky modern, banyak orang yang penasaran apakah Rugger juga bisa mendapat perlakuan yang sama. Apalagi rivalnya, Suzuki Jimny, sudah dibawa kembali dengan model lebih modern tapi tetap mempertahankan kesan aslinya. Daihatsu yang mengetahui kehadiran Jimny disebut akan menghadirkan kembali Rugger untuk ‘membalas dendam’.
Rugger ‘Reborn’
Nantinya Rugger akan memakai platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) terbaru, walau belum jelas apakah itu termasuk ladder frame. Disebutkan kalau model ini bakal dilengkapi dengan Dynamic Control 4WD, serta fender, ban, dan pilar lebih tinggi dan besar. Bisa dibayangkan seperti apa nantinya, walau sampai sekarang belum ada bocoran terkait Rugger ‘reborn’.
Seperti Rocky dan kembarannya, Toyota Raize, Rugger akan memakai mesin 1.000 cc 3 silinder turbo bertenaga 100 hp dan torsi 140 Nm. Kelihatannya itu mesin yang cukup kecil, tapi ini sudah menjadi mesin standarnya di Jepang. Kebanyakan mobil disana memakai mesin berkapasitas kecil, dan tentunya sudah berstandar emisi yang lebih baik.
Kalau benar akan dirilis akhir tahun ini, maka Rugger bakal menggebrak dominasi Jimny di Negeri Sakura. Mungkin untuk negara lain masih belum, tapi semoga saja bisa dihadirkan disini. Karena Indonesia pernah menjadi tempat produksinya Taft alias Rugger sebelum dihentikan produksinya pada 2007 silam.
