RiderTua.com – Mengapa beberapa pembalap MotoGP bisa jadi pengangguran?… Sejumlah pembalap MotoGP beken seperti Andrea Dovizioso atau Jorge Lorenzo belum mendapatkan kontrak dalam beberapa tahun terakhir. Kebanyakan bukan karena gaji, tetapi karena kurang sukses pada awalnya. Untuk Dovizioso awalnya juga karena dia yang diandalkan menggeser dominasi Marquez, namun belum kunjung sukses juga…
Mengapa Beberapa Pembalap MotoGP Bisa Jadi Pengangguran?
Jesko Raffin terikat kontrak untuk Kejuaraan Dunia Moto2 dengan Tim Balap Belanda NTS RW. Tetapi pembalap asal Swiss ini sering absen karena menderita penyakit misterius dan kelelahan kronis. Alhasil, comebacknya di Misano gagal total.
Pada tahun 2020, dia menyelesaikan balapan tanpa poin. Pembalap berusia 24 tahun itu tidak mendapatkan kontrak baru. Kini dia menyesal, balap MotoGP adalah bisnis.

Tetsuta Nagashima
Ketika ditanya, pembalap kuat mana yang ‘dijauhkan’ dari Kejuaraan Dunia Moto2 pada tahun 2021? Jesko Raffin menjawab, “Ya ada. Pada musim 2020, Tetsuta Nagashima meraih kemenangan dan menempati posisi ke-2 dalam dua balapan pertama di Doha dan Jerez untuk tim Red Bull Ajo-KTM. Dia adalah pemimpin Kejuaraan Dunia. Tetapi sayang kemudian dia merosot ke posisi ke-8 di Kejuaraan Dunia dan tidak lagi diberi kontrak.”
Karena menurut mereka, pembalap pada usia 28 tahun bukan lagi salah satu talenta paling menjanjikan. Karena pembalap yang masuk 5 besar Kejuaraan Dunia Moto3 (Arena, Arbolino, Ogura, Raul Fernandez dan Vietti), beberapa pembalap yang menjanjikan naik kelas. Jadi pembalap senior dan pembalap yang tidak berhasil harus disaring. Beginilah cara kerja ekonomi pasar bebas.
Dovi Terlalu Jual Mahal
Andrea Dovizioso juga tidak mendapatkan kontrak untuk tahun 2021. Di usianya yang hampir 35 tahun, dia masih memenangkan balapan pada tahun 2020 dan finis ke-4 di Kejuaraan Dunia. Dia juga tidak mengeluh tentang sistem.
Menurut jurnalis asal Inggris.. “Dovi menilai dirinya sendiri keluar dari kejuaraan. Dia dipromosikan dari kejuaraan dengan menuntut bayaran yang terlalu tinggi“.
Karena untuk 2021, Dovi dan manajernya menuntut bayaran sebesar 4 juta euro dari KTM ketika mereka memutuskan berpisah dari Ducati pada musim semi 2020. Dovi sekarang ikut berkompetisi dalam balapan motorcross regional dan berharap bisa kembali ke MotoGP pada 2022.
Tito Rabat tidak mendapatkan kontrak setelah 6 tahun terjun di kelas MotoGP. Sementara Crutchlow telah 10 tahun. Dan Lorenzo, Abraham, Smith, Redding, Bradl, Folger dan Bautista juga belum menerima kontrak sebagai pembalap reguler dalam beberapa tahun terakhir.
Ini adalah hukum yang kejam dalam bisnis ini. Dani Pedrosa juga tidak pensiun secara sukarela, setelah musim pertama tanpa kemenangan pada 2018. Dia harus mengalah dan memberi jalan bagi Jorge Lorenzo.
Mereka semua harus memberi jalan bagi generasi baru, untuk Morbidelli, Rins, Mir, Quartararo, Bagnaia, Oliveira, Binder, dan sebagainya.