Home Otomotif Daimler Resmi Lepas Mercedes-Benz, Ini Alasannya

    Daimler Resmi Lepas Mercedes-Benz, Ini Alasannya

    (Mercedes-Benz Indonesia)

    RiderTua.com – Daimler tiba-tiba membuat keputusan resmi untuk lepas Mercedes-Benz. Tentu ini mengejutkan mengingat Daimler sudah memegang merek mobil mewah tersebut sejak lama. Daimler resmi lepas Mercedes-Benz sebagai salah satu keputusan terbesar yang pernah dibuatnya. Artinya merek ini harus ‘hidup mandiri’ tanpa ada perusahaan induk yang menaunginya.

    Baca juga: Penjualan Mobil Mercedes-Benz Indonesia Tembus 2,2 Ribu Unit

    Daimler Resmi Lepas Mercedes-Benz Sebagai Salah Satu Keputusan

    Entah apa yang membuat Daimler harus melepas Mercedes-Benz setelah sekian lama menaungi merek ini. Sebenarnya yang dilepas tak hanya divisi mobil penumpang dan van, tapi juga divisi kendaraan komersil seperti truk dan bus. Artinya produk-produk terbaru Mercy ke depannya takkan dikaitkan dengan Daimler lagi.

    Sementara Daimler mengaku ini merupakan keputusan yang cukup berat bagi mereka untuk melepas Mercy. Karena selama beberapa puluh tahun lamanya keduanya menorehkan kesuksesan di pasar mobil mewah di seluruh dunia. Begitupun dengan divisi truk dan bus Mercy yang sudah menjual beragam produk.

    Mercedes Benz G Class
    (Mercedes-Benz Indonesia)

    ‘Hidup Mandiri’

    Tapi dari sini Daimler menyadari kalau kedua divisi tersebut tak bisa dipertahankannya begitu lama. Setelah melalui berbagai perubahan besar pada teknologi dan struktural, keduanya menjadi divisi yang sangat berbeda dan punya pasar tujuannya sendiri. Selain itu Daimler merasa sudah waktunya bagi Mercedes-Benz untuk hidup mandiri tanpanya.

    Dalam arti lain, Mercy harus menjalankan semua bisnisnya sendiri tanpa Daimler. Meski sampai sekarang masih terus dirundingkan, tapi mungkin Mercedes-Benz tak mempermasalahkan itu. Mengingat merek ini sudah menjual cukup banyak produk mobil serta kendaraan komersil di beberapa negara, tak terkecuali Indonesia.

    Jika nanti itu terjadi, maka Daimler takkan lagi dikenal sebagai perusahaan yang menaungi Mercedes-Benz. Sementara Mercy mungkin menganggap itu takkan menganggu proses pengembangan produk terbarunya. Mereka masih akan terus mengembangkan mobil, terutama jenis ramah lingkungan.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini