RiderTua.com – Jorge Lorenzo berpendapat bahwa kenapa Valentino Rossi dipindah di tim MotoGP Petronas? menurutnya karena Yamaha memikirkan masa depan. Namun jelas, jika itu bukan seorang Rossi mungkin sudah tidak dipakai lagi sebagai pembalap oleh Yamaha. Bahkan untuk kasus Tito Rabat dan Karel Abraham julkan sultan tak mampu menolong mereka.. Meski awalnya terkejut, Lorenzo tidak terlalu kaget dengan kepindahan Rossi. Karena Jorge sendiri pernah mengalami posisinya sebagai penggantinya. Kala bergabung dengan Yamaha tahun 2007, saat itu tim garputala juga dalam posisi harus memikirkan pengganti Valentino jika dia pergi ke Formula-1
Valentino Rossi di Petronas? Yamaha Memikirkan Masa Depan
Jorge Lorenzo tidak akan menjadi tes rider MotoGP pada 2021 dan akan menggeluti proyek lain. Menjadi komentator TV atau manajer pembalap.. Dia kembali ke Lugano setelah menghabiskan liburan di Uni Emirat Arab. Setelah pengalaman singkat sebagai tes rider Yamaha, tidak ada jalan masuk lain ke MotoGP. “Ada kontak dengan Massimo Rivola dan Aprilia. Kami duduk, tetapi tawar-menawar tidak berhasil,” kata Jorge kepada media Sky Sport.

“Saya tidak akan menjadi tes rider untuk saat ini. Pada akhirnya, itu tidak menghilangkan impian saya, saya memiliki banyak proyek dalam pikiran saya, tidak terlalu membuat stres dibandingkan menjadi pembalap MotoGP. Tapi yang pasti itu bidang baru,” katanya..
Menjadi Komentator TV
Jorge Lorenzo sedang mengerjakan proyek atau pekerjaan lain dalam beberapa waktu ini. Dua opsi pekerjaan yang akan memungkinkannya setidaknya tetap berada di dekat lingkaran event MotoGP. “Jalan terbuka lainnya adalah menjadi komentator untuk beberapa TV atau memberikan pengalaman saya kepada beberapa pembalap muda dengan menjadi manajernya”.
Pada musim MotoGP 2021 ini, mantan rivalnya Valentino Rossi akan pindah ke tim satelit Petronas SRT. Yamaha melihat ke masa depan dan berfokus pada Vinales dan Quartararo yang lebih muda (selisih usia dengan Rossi 21 tahun).
“Saya terkejut dengan keputusan Yamaha untuk memindahkannya ke Petronas. Saya tidak akan pernah membayangkan Valentino bersaing di tim satelit, tetapi itu tidak akan banyak berubah untuknya. Kami telah melihat hasil Quartararo, motornya kompetitif, meski tetap ada berita mengejutkan. Yamaha harus melihat ke depan. Ketika saya masuk tahun 2007 Yamaha harus memikirkan pengganti Valentino jika dia pergi ke F1. Masa depan untuk pembalap termuda, jadi Quartararo adalah pilihan yang logis”.