RiderTua.com – Ternyata Volkswagen masih terancam kena denda meskipun masalah dieselgate sudah berlalu. Produen mobil ini jauh sebelumnya tersangkut masalah setelah diketahui mencurangi hasil tes emisi. Volkswagen terancam kena denda yang tak sedikit oleh Uni Eropa karena dianggap gagal menekan emisi. Sepertinya itu akan menjadi cobaan berat bagi produsen otomotif tersebut.
Volkswagen Terancam Kena Denda Karena Gagal Menekan Emisi
Sebenarnya produsen seperti Volkswagen seharusnya bisa ikut turut andil dalam mengurangi emisi di Benua Eropa. Karena aturannya disana sudah semakin ketat, maka produsen otomotif wajib mengikuti aturan yang dibuat oleh pemerintah Uni Eropa. Aturan tersebut tak lain untuk mengurangi emisi yang dihasilkan oleh produk kendaraannya.
BMW dan Mercedes-Benz disebut sudah mampu memenuhi target yang ditentukan oleh Uni Eropa, kecuali rivalnya, Volkswagen. Padahal sebenarnya mereka sudah mampu memangkas emisi hingga 20 persen, tapi nyatanya itu masih belum cukup. Karena rata-rata emisi karbon yang dihasilkan mobil VW sebesar 0,5 g/km, itu masih diatas standar yang ditentukan.
Tak Ada Kaitannya Dengan Dieselgate?
Karena tak bisa memenuhi target hingga deadline yang telah ditentukan, maka Uni Eropa memberi hukuman denda kepada VW sebesar Rp 1,7 triliun. Itu sudah tentu angka yang tidak sedikit, tapi VW tak merasa keberatan dengan masalah itu. Sebab mereka mengaku tak bisa melakukannya hingga batas akhir yang ditentukan, dan baru bisa tercapai pada tahun ini.
Nampaknya masalah emisi yang dihadapi oleh Volkswagen ini tak ada kaitannya dengan dieselgate. Karena sebelumnya produsen tersebut diketahui mencurangi hasil emisi sejumlah besar mobil dieselnya, yang berdampak pada penarikan jutaan mobil di hampir seluruh dunia. Jumlah denda yang harus ditanggungnya juga tak sedikit, tapi itu sudah berlalu cukup lama.
Meski sempat ditimpa dua masalah yang terkait emisi, VW masih mampu berjualan mobil listrik seperti biasa. Bahkan ditengah kondisi sekarang seakan tak menganggu penjualannya, dengan mengandalkan produk ID Series. Walaupun begitu, hasilnya masih belum semaksimal tahun sebelumnya akibat dari kondisi tersebut.