Home Otomotif Penjualan di Segmen LCGC Turun Hingga 50 Persen!

    Penjualan di Segmen LCGC Turun Hingga 50 Persen!

    deretan mobil lcgc

    RiderTua.com – Bahkan penjualan di segmen LCGC alias mobil murah saja mengalami penurunan cukup parah pada tahun 2020. Padahal segmen ini seharusnya tak terkena dampak paling serius jika dibandingkan dengan jenis lainnya seperti SUV maupun MPV. Penjualan di segmen LCGC tahun 2020 menurun hingga 51,8 persen dari tahun sebelumnya. Ini menjadi hasil terburuk yang didapat selama enam tahun terakhir.

    Penjualan di Segmen LCGC Tahun 2020 Menurun Hingga 51,8 Persen

    Segmen LCGC menjadi satu diantara segmen mobil favorit di Indonesia, tentu saja karena harganya yang lumayan terjangkau. Meski demikian, ternyata itu tak menjamin penjualannya lancar jaya sepanjang tahun 2020 lalu. Terbukti dengan hasil penjualan mobil murah yang menurun hingga 51,8 persen, tepatnya 104.649 unit.

    Hasil di tahun 2020 memang cukup parah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang bisa tembus hingga 214 ribu unit. Bahkan Gaikindo melihat hasil penjualan di segmen mobil ini menjadi yang terparah selama enam tahun terakhir. Bahkan dengan hasil tersebut, pangsa pasar LCGC menurun 1,33 persen, menjadi 19,67 persen.

    Penjualan di segmen LCGC

    Brio Satya Unggul (Lagi)

    Dari hasil tersebut, Honda Brio Satya kembali mengungguli segmen LCGC dengan penjualan unit sebanyak 29.979 unit. Hasil tersebut juga sukses membawanya sebagai mobil terlaris di Indonesia, mengalahkan Toyota Avanza yang sudah memegang gelar tersebut selama 13 tahun. Hasil ini juga mampu membuatnya unggul dari model sekelasnya.

    Contohnya Toyota Calya yang terjual sebanyak 23.442 unit di periode yang sama, mengungguli kembarannya, Daihatsu Sigra, dengan 23.294 unit terjual. Tak biasanya Calya mampu mengalahkan saudaranya sendiri dalam hasil penjualan. Mobil LCGC kembar lainnya, yaitu Ayla dan Agya, masing-masing terjual 13.091 unit dan 12.952 unit.

    Lalu tiga model lainnya ada Suzuki Karimun Wagon R dengan perolehan hasil mencapai 1.591 unit. Serta dua produk Datsun, Go dan Go+ Panca yang masing-masing mencatatkan hasil 230 unit dan 70 unit, dan di tahun ini takkan ada hasil dari kedua model ini lagi. Tahun ini mungkin akan menjadi momen yang tak boleh dilewatkan bagi produsen, karena mereka akan berusaha meningkatkan penjualannya.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini