RiderTua.com – Hugo Bucher (58 tahun) tinggalkan Marquez dan gabung dengan Stefan Bradl ke tim penguji HRC. Honda berhasil ‘membajak’ Jenny Anderson dari KTM, untuk menjadi teknisi data baru bagi Marc Marquez di musim MotoGP 2021. Itulah alasan, mengapa Hugo Bucher pindah ke tim penguji HRC, di mana dia memback-up Stefan Bradl. Ada alasan lain dia dipindahkan, berikut beberapa hal yang menjadi pertimbangan dia di transfer ke tim uji yang lebih santuy..
Hugo Bucher Masuk ke Tim Penguji HRC Bersama Stefan Bradl
Setelah Pol Espargaro, kini teknisi data KTM Jenny Anderson juga datang ke HRC. Mulai musim 2021, dia akan bekerja di bawah kepala kru Santi Hernandez untuk juara dunia 6 kali Marc Marquez.
Spesialis ‘perekaman’ data asal Jerman Gerold ‘Hugo’ Bucher, yang selama ini bekerja dengan Santi Hernandez pindah ke tim penguji HRC. Dimana tim ini dipimpin oleh Klaus Nohles, dan dia akan bekerja untuk tes rider Stefan Bradl di masa depan.
Bersama Marc Sejak 2014
Pada tahun 2009, ‘Hugo’ pindah ke tim Kawasaki MotoGP Hayate bersama Marco Melandri. Setahun kemudian atau tepatnya pada tahun 2010, dia bekerja untuk tim Forward Moto2 di bawah Andrea Dosoli. Dan di tahun 2011, dia dipekerjakan oleh pemilik tim Repsol Moto2 Emilio Alzamora, untuk Marc Marquez.
Setelah memenangkan gelar Moto2 pada tahun 2012, Marc Marquez naik kelas ke MotoGP pada 2013. Dia mengambil alih sebagian besar kru teknis peninggalan Casey Stoner di musim pertamanya di Repsol. Hugo Bucher ditugaskan ke Estrella-Galicia-Honda-Moto3-Team, bersama Alex Marquez dan Alex Rins selama satu tahun oleh manajer Marquez, Alzamora.
Setelah memenangkan gelar MotoGP pertama di HRC pada tahun 2014, kepala kru Santi Hernandez dan Marquez berhasil membuat seluruh mantan tim Moto2 Marc dipromosikan ke tim Repsol, termasuk Hugo Bucher.

Tahu Kebutuhan Marc Marquez
Santi Hernandez dan Marc Marquez memutuskan untuk mentransfer Hugo Bucher ke tim penguji HRC. “Mereka bilang saya tahu persis apa yang dibutuhkan Marc, dan karena itu saya harus memperkuat tim penguji,” kata Bucher dalam sebuah wawancara.
“Itu tidak masalah bagi saya, karena saya sudah berusia 58 tahun. Dan saya senang bisa mengurangi stres, karena saya bisa melakukan perjalanan ke balapan dan tes lebih sedikit. Saya juga akrab dengan Stefan Bradl. Aku sudah berada di sana untuk tes Jerez pada bulan Desember, dan akan terbang bersamanya untuk tes di Jerez pada hari Senin.”
“Sekarang saya dapat menggunakan pengalaman saya untuk mengembangkan lebih lanjut Honda RC213V dengan Stefan. Itu sebabnya saya menandatangani kontrak baru untuk 2 tahun. Saya masih harus bekerja selama beberapa tahun.”
Stefan Bradl senang dengan adanya personil tambahan untuk tim penguji HRC. “Hugo alias Gerold alias Ignaz secara teknis memang benar-benar bagus. Ini sangat membantu tim penguji kami,” kata pembalap asal Jerman berusia 31 tahun itu.