Categories: MotoGP

Perang Suspensi di MotoGP: Ohlins Berjaya Hingga 2020

RiderTua.com – Ohlins berjaya di MotoGP 10 tahun berturut-turut… Pabrikan suspensi asal Swedia Ohlins telah memenangkan 14 gelar dan 220 balapan berturut-turut di Kejuaraan Dunia MotoGP. Namun pada tahun 2020 rangkaian kemenangan itu berakhir di GP Brno, setelah 10 tahun mendominasi. Jika masih bertahan sebenarnya ada 4 pemasok suspensi di MotoGP: Ohlins, Showa, WP dan KYB

Ohlins Berjaya di MotoGP 10 Tahun Berturut-turut

Pada tahun 2012, Gresini-Honda kembali terjun ke Kejuaraan Dunia MotoGP. Alvaro Bautista didapuk sebagai pembalap yang didukung penuh pabrikan suspensi asal Jepang, Showa. Alasannya karena Honda adalah pemegang saham utama Showa, dan Presiden baru Honda tidak terima jika Ohlin memonopoli MotoGP.

Pemilik tim Gresini melanjutkan penggunaan produk Showa dari HRC pada tahun 2012, dengan pembayaran tahunan sebesar 250.000 euro (Rp 4,2 miliar). Mereka mendapat dukungan material dan teknis, termasuk tenaga kerja yang diberikan secara gratis. Jadi Alvaro Bautista berjuang dengan diback-up Showa selama 3 tahun, dan memetik berbagai kemenangan.

Sejak tim Gresini bergabung dengan tim pabrikan Aprilia pada musim gugur 2014, mereka pun kembali memasang material Ohlins.

Di musim 2015, hanya tim AB Motoracing milik Karel Abraham yang menggunakan material Showa. Namun sayang mereka gagal mendulang poin.

Pada 2015 tepatnya di GP Jepang-Motegi, Manajer Showa mengajukan penawaran kepada tim Ducati, Suzuki, Honda, dan Aprilia. Namun pabrikan yang terjun di MotoGP itu tidak tertarik. Mereka dengan ramah menolak tawaran tersebut, dan memilih memperpanjang kerjasama mereka dengan Ohlins.

Pada tahun 2016, Ohlins sekali lagi berhasil memonopoli di kelas utama sebagai produsen suspensi. Kemudian berubah pada 2017, setelah masuknya KTM yang membawa suspensi merek perusahaan in-house mereka WP.

“Pada 2017, semua pabrikan MotoGP memiliki kontrak dengan Ohlins, kecuali KTM,” kata Mats Larsson, Manajer Balap dari perusahaan asal Swedia.

Perusahaan pesaing Ohlins lainnya juga pernah muncul, dengan shock buatan mereka. Kayaba (nama baru: KYB) keluar dari kelas utama di Tech3-Yamaha setelah musim 2000. Mereka hanya menjalani tes selama 2 hari di Valencia pada November 2014, dengan pembalap Forward Yamaha MotoGP Stefan Bradl dan Loris Baz. Tapi ternyata suspensi buatan KYB tidak bisa digunakan. Sejak itu, KYB tidak lagi muncul di ajang MotoGP.

WP Suspension Saingan Berat

Sebagai gantinya, perusahaan WP Suspension (termasuk grup KTM), menggoda untuk masuk ke kelas MotoGP. Pada 2013, dua balapan wildcard diselesaikan sebagai uji coba suspensi WP dengan Martin Bauer (Suter-BMW).

Pada 2013, Danilo Petrucci juga menguji material WP di Ioda racing (di Suter-BMW) selama sehari di Misano. Selain itu, WP sukses melesat dari kemenangan ke kemenangan di Moto2 World Championship mulai dari 2014. Hingga kemudian KTM mundur dari Moto2, pada akhir 2019.

Mulai Oktober 2015 (diluncurkan di GP Spielberg), pabrik WP Suspension di Munderfing/Austria sedang mempersiapkan MotoGP World Championship 2017, bersama dengan Red Bull KTM Factory Team.

Kemenangan beruntun Ohlins di Kejuaraan Dunia MotoGP telah bertahan sejak GP Valencia 2009. Yakni ketika pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa terakhir kali menang bersama Showa.

Pemilik tim LCR Honda Lucio Cecchinello dan pembalapnya Randy de Puniet, adalah tim Honda pertama yang bersaing dengan menggunakan Ohlins bukan Showa. Setelah itu, HRC dan tim Repsol memutuskan juga memilih Ohlins, agar tidak kalah bersaing dengan Ducati dan Yamaha.

Ohlins telah memenangkan semua gelar Kejuaraan Dunia di kelas MotoGP, sejak kemenangan Casey Stoner di Ducati pada 2007. Dan dari awal musim 2010 di Qatar hingga Brno 2020 (Brad Binder di KTM dan WP) selama lebih dari 10 tahun, mereka menyapu bersih 227 MotoGP kemenangan berturut-turut.

Gelar Kejuaraan Dunia MotoGP terakhir untuk Showa, dimenangkan oleh pembalap Repsol-Honda Nicky Hayden pada musim 2006. Showa pun keluar dari kelas Moto2 (berbeda dengan KYB yang tetap di NTS RW Racing).

Di musim 2020, Ohlins memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP ke-14 berturut-turut, berkat Joan Mir di Suzuki GSX-RR.

This post was last modified on 11 Januari 2021 09:43

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Jika Jack Miller Didepak KTM Karena Pedro Acosta, Kemana Dia akan Pergi?

RiderTua.com - Tempat Jack Miller di tim Red Bull KTM sedang berada di ujung tanduk. Karena, rookie sensasional Pedro Acosta…

4 Mei 2024

Marc Marquez : Saya Cukup Pintar Menyerah pada Waktu yang Tepat Saat Duel Melawan Pecco di Jerez

RiderTua.com - Marc Marquez meraih podium perdana (finis ke-2) di balapan utama untuk Ducati di GP Jerez. Sebenarnya kemenangan ada dalam…

4 Mei 2024

Dua Mobil Wuling Pimpin Penjualan Mobil Listrik di Q1 2024

RiderTua.com - Wuling sudah tidak bisa diragukan lagi jika berbicara soal penjualan mobil listriknya. Sebab dalam beberapa bulan terakhir, mereka…

4 Mei 2024

Tesla Dipastikan Takkan Terganggu Oleh Kehadiran BYD di Indonesia

RiderTua.com - Tesla mampu menjadi merek mobil listrik terlaris di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Walau mereka hadir di…

4 Mei 2024

Toyota: Mobil Hybrid Masih Unggul Dari Mobil Listrik di Indonesia

RiderTua.com - Toyota masih memiliki sedikit model BEV yang dijual di Indonesia, dengan bZ4X sebagai model yang dijualnya sejauh ini.…

4 Mei 2024

Aleix Espargaro akan Ambil Keputusan Mengenai Masa Depannya di Mugello?

RiderTua.com - Aleix Espargaro saat ini menjalani musim ke-20 di kejuaraan dunia balap motor. Di dua kelas kecil yang masing-masing…

4 Mei 2024