Home MotoGP Bagnaia Akan Bantu Marini Adaptasi, Gaya Balapnya Sesuai dengan Ducati

    Bagnaia Akan Bantu Marini Adaptasi, Gaya Balapnya Sesuai dengan Ducati

    Bagnaia: Saya akan Bantu Marini Beradaptasi dengan Ducati
    Bagnaia: Saya akan Bantu Marini Beradaptasi dengan Ducati

    RiderTua.com – Francesco Bagnaia akan bantu Marini beradaptasi dengan Ducati, gaya balapnya Luca sesuai dengan Ducati, katanya… Penampilan Bagnaia mengalami pasang surut pada musim 2020. Meski demikian, dia dipromosikan ke tim pabrikan Ducati yang butuh pembalap muda. Dengan Jack Miller dan Johann Zarco, otomatis hanya tersisa dua pembalap Ducati lainnya. Sebagai gantinya, 3 pembalap pendatang baru pun naik kelas di Ducati: Luca Marini, Jorge Martin dan juara dunia Moto2 Enea Bastianini.

    Bagnaia Akan Bantu Marini, Gaya Balapnya Sesuai dengan Ducati

    Beberapa hari yang lalu, dalam sebuah wawancara, direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengeluh tentang kurangnya konsistensi para pembalap veterannya (Dovi, Petrucci, Tito Rabat). Alhasil, pabrikan Borgo Panigale tersebut gagal memanfaatkan absennya Marc Marquez.

    Mereka pun langsung bereaksi. Ducati mengganti Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Tito Rabat dengan Luca Marini, Jorge Martin dan juara dunia Moto2 Enea Bastianini. 3 pendatang baru masuk dalam daftar pembalap.

    Jack Miller dan Francesco Bagnaia dipromosikan ke tim pabrikan. Johann Zarco akan berkendara bersama Jorge Martin untuk Pramac Racing. Sementara Esponsorama Avintia Racing merekrut 2 pembalap pendatang baru yakni Luca Marini dan Bastianini.

    Di MotoGP Luca Marini Punya 3 Guru: Rossi-Morbidelli-Bagnaia

    Tetapi Bagnaia baru memasuki musim MotoGP ketiganya, dan sebagai pembalap berusia 23 tahun dia dinilai masih mampu berkembang. Setelah menempati peringkat ke-15 di Kejuaraan Dunia 2019, dan patah tulang kering pada tahun 2020, pembalap asal Italia murid Valentino Rossi itu ingin lebih meningkatkan kemampuannya.

    Dia hampir saja meraih kemenangan di Misano-2, jika saja dia tidak terjatuh. Tapi dia bisa naik podium pertamanya seminggu sebelumnya. Dia berkata, “Di tahun yang akan datang, saya berharap saya bisa cepat. Jika saya bisa cepat dan kompetitif sepanjang musim, saya akan lebih bahagia.”

    Tentu tidak akan mudah untuk mencapai itu. Karena para pembalap muda akan memberinya ‘neraka’. Bagnaia menanggapi hal itu, “Ketiga pembalap pemula itu sangat kompetitif dan sangat cepat.”

    Line-up Ducati 2021 yang Terbaik

    Jelas sebagai sesama murid akademi, Marini dan Bagnaia mengenal satu sama lain dengan sangat baik di ‘Rossi Ranch’ di Tavullia. Mereka sering berlatih bersama di sana dan itulah mengapa Bagnaia berkata,

    “Saya akan mencoba membantu Luca beradaptasi dengan Ducati. Ini tidak mudah, tapi saya pikir gaya membalapnya sesuai dengan apa yang dibutuhkan Ducati, daripada gaya membalap saya dulu.”

    Data yang dikumpulkan dari tahun sebelumnya juga bermanfaat. “Data ini bagus untuk semua pembalap, terutama untuk pemula. Ini memudahkan mereka untuk berkembang. Terutama jika dibandingkan dengan Moto2, jelas sangat berbeda. Langkah pertama adalah fase pengereman. Karena mengerem di Moto2 sama sekali berbeda. Mereka bisa bekerja dengan data dari semua pembalap Ducati,” jelas pria asal Turin itu.

    Bagnaia juga melihat aspek positif dalam kebangkitan Johann Zarco. Dia berujar, “Dia juga akan membantu kami. Line-up Ducati akan sangat kompetitif tahun depan. Saya pikir itu line-up terbaik. Banyak pembalap pemula, tentu banyak pengalaman.”

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini