Home Sepeda Motor Penjualan Motor di Indonesia Turun Bulan Lalu

    Penjualan Motor di Indonesia Turun Bulan Lalu

    RiderTua.com – Nampaknya hasil penjualan motor di Indonesia mengalami penurunan pada bulan November lalu. Padahal momen ini dijadikan kesempatan untuk memulihkan angka penjualan yang sempat terpuruk sebelumnya. Penjualan motor di Indonesia alami penurunan yang cukup signifikan hingga 25 persen. Entah apa yang menyebabkan angkanya turun sebesar itu, tapi kemungkinan kuat karena kondisinya yang belum kondusif.

    Penjualan Motor di Indonesia Alami Penurunan Signifikan

    Kondisi penjualan otomotif di Tanah Air sempat mengalami penurunan sekitar April dan Mei lalu. Tapi sejak bulan Juni sudah ada peningkatan walau tak setinggi bulan-bulan sebelumnya pada tahun lalu. Terutama para produsen sudah memulai strategi berjualan yang baru, termasuk peluncuran produk baru tetap dilanjutkan.

    Hasil penjualan sepeda motor di Indonesia juga tetap tinggi, tapi nyatanya angkanya menurun drastis. AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) menunjukkan hasil pada November lalu ternyata turun hingga 25,4 persen. Lebih jelasnya, hasil yang didapat mencapai 237.035 unit, menurun dari bulan Oktober yang bisa tembus 317.830 unit.

    Penjualan motor di Indonesia
    (Foto: Otomotif Kompas)

    Menurun Tajam

    Secara keseluruhan, total penjualan motor yang didapat dari bulan Januari lalu mencapai 3.431.379 juta, menurun 42 persen di periode yang sama pada tahun lalu. AISI sudah lama memprediksi kondisi tersebut akan terjadi, menyusul dampak penurunan pasar yang cukup signifikan. Sehingga target penjualannya harus direvisi dari 6,4 juta unit menjadi sekitar 3,6 juta unit.

    Angka ini memang cukup tinggi, bahkan lebih tinggi dari target penjualan mobil sebelumnya. Namun tentu saja keadaan di dua pasar ini berbeda, dimana penjualan motor menurun, tapi penjualan mobil sebaliknya. Masih banyak konsumen yang menunda untuk membeli produk roda dua, serta kondisi ekonomi Indonesia yang disebut menjadi penyebab utamanya.

    Sepertinya pasar roda dua harus bisa menahan terpaan kondisi yang tak memungkinkan tersebut. Mungkin agak sulit bagi produsen untuk meningkatkan penjualannya yang naik turun selama beberapa bulan terakhir. Tahun ini akan segera berakhir, tapi target yang sudah direvisi sebelumnya akan tercapai dengan mudah.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini