RiderTua.com – Johann Zarco: Saya mengincar podium… Pembalap MotoGP berusia 30 tahun itu dipromosikan dari Esponsorama Avintia Racing, ke tim Pramac Racing (tim junior Ducati) pada 2021 menjadi rekan setim Jorge Martin. Setelah Jack Miller sukses hingga akhir musim, pembalap asal Prancis itu berusaha menggapai asa untuk musim 2021 mendatang. Meskipun selama 2 musim secara berturut-turut, dia dinobatkan sebagai pembalap yang paling sering mengalami crash (kecelakaan).
Johann Zarco: Saya Mengincar Podium
Usai melakoni Kejuaraan Dunia MotoGP 2019 yang mengecewakan bersama KTM, Johann Zarco awalnya sempat meragukan tim barunya Avintia Esponsorama Racing. Pembalap asal Prancis itu langsung menunjukkan tren peningkatan di Ducati. Meski untuk kedua kalinya (selama 2 musim ) secara berturut-turut, dia mengakhiri musim sebagai pembalap yang paling sering mengalami kecelakaan.
Meski begitu, Zarco berhasil memberikan penampilan yang layak di musim ini. Dia bahkan meraih pole posotion di GP Brno dan finis ketiga di podium. Sehingga menempatkannya di peringkat ke-13 di klasemen.
Sebelum musim ini, ada beberapa kritikus yang meremehkan pembalap berusia 30 tahun itu. “Itu adalah tantangan untuk kembali ke level. Hasil di Republik Ceko memberi saya kepercayaan diri pada kemampuan saya, meskipun saya tidak bisa mengulangi penampilan saya itu,” kata Zarco.

Ducati pun mengapresiasinya dengan promosi ke tim Pramac. Pemilik Tim, Paolo Campinoti mengatakan, “Kami senang telah membuat kesepakatan dengan Johann. Harapannya tinggi. Kami mengenal Johann dengan baik dan memiliki perasaan yang sangat positif tentang dia.”
Zarco sendiri yakin dia bisa mengikuti jejak Jack Miller, yang mampu finis di tempat kedua 3 kali pada tahun 2020. “Di akhir musim menunjukkan kepada saya bahwa, saya bisa berkendara dengan sangat baik dan saya merasa sangat nyaman dengan motor. Motornya adalah evolusi dari mesin saya sebelumnya.”
Tapi setelah merasa ragu di awal, dia akhirnya merasa betah. “Dasar teknis motor membuat saya lebih percaya diri sejak awal. Itu positif. Tim juga menyukai cara saya beradaptasi. “
Karenanya, harapan Zarco menjadi lebih tinggi. “Saya mengincar podium.” Di Pramac dia kembali ke tim ‘Desmosedici of the Work’ selama 2 tahun ke depan, dan karena itu berkata, “Saya juga berharap meraih kemenangan.”