RiderTua.com – Kabar soal Toyota yang mulai garap Avanza Hybrid menjadi perbincangan hangat selama beberapa minggu terakhir. Bagaimana tidak, pada akhirnya merek otomotif ini mau memulai elektrifikasi produknya di Indonesia. Toyota garap Avanza Hybrid artinya Daihatsu juga bisa ikut membuatnya lewat Xenia. Meski sampai sekarang belum ada keputusan resmi dari ‘divisi’ Toyota tersebut.
Toyota Garap Avanza Hybrid Artinya Daihatsu Ikut Membuatnya
Toyota sudah mengkonfirmasi akan menyiapkan segalanya untuk memulai produksi mobil hibrida pada tahun 2022 mendatang. Tentu untuk waktu selama itu sudah dirasa cukup bagi mereka, karena Toyota sudah punya teknologinya dan tinggal dipasangkan pada produknya. Meskipun mereka butuh waktu untuk mempersiapkan tempat produksi khususnya.
Kalau Toyota membuat Avanza versi hibrida, maka Daihatsu berpeluang mendapat varian yang serupa. Tentu sebagai mobil kembar, Xenia yang juga kembarannya Avanza agaknya harus diberikan perlakuan yang serupa. Bagi Daihatsu, mereka memilih untuk ‘ikut-ikutan’ Toyota soal menghadirkan produk hibrida.
Avanza-Xenia Hybrid
Mengenai produk hybrid, Astra Daihatsu Motor (ADM) tak mau berkomentar banyak soal itu. Mereka hanya mengatakan kalau urusan produk hibrida akan ditangani seluruhnya oleh Toyota. Jadi ada kemungkinan kuat Avanza dan Xenia Hybrid akan dihadirkan bersamaan dan dengan teknologi hibrida yang serupa.
Jika benar, maka keduanya akan menjadi mobil kembar hybrid pertama yang dijual di Indonesia. Tapi kehadirannya kemungkinan akan lebih lambat ketimbang rival utamanya, Xpander. LMPV Mitsubishi ini dijadwalkan akan menghadirkan varian hibrida pada tahun 2021 atau 2022, tergantung dari kesiapan Mitsubishi sendiri.
Kedengarannya Avanza-Xenia Hybrid bakal benar-benar terwujud suatu saat nanti di Tanah Air. Apalagi segmen LMPV akan dipenuhi oleh model hibrida, tak hanya dari Xpander atau Avanza dan Xenia, tetapi juga Ertiga. Pertimbangan Ertiga Hybrid termasuk varian listriknya juga sempat disinggung oleh Suzuki, pertanda kalau mereka akan ikut mengembangkan LMPV ramah lingkungan.
