RiderTua.com – Dalam waktu bersamaan New Honda PCX e:HEV diluncurkan setelah facelift untuk PCX biasa dirilis. Mungkin nama ini terdengar asing, meski varian ini sebenarnya adalah PCX Hybrid yang berganti nama. New Honda PCX e:HEV hadir dengan membawa berbagai penyegaran. Walau kebanyakan masih mengikuti model PCX terbaru, kecuali pilihan warnanya.
New Honda PCX e:HEV Hadir Dengan Berbagai Penyegaran
Penampilan PCX e:HEV tak ada bedanya dengan New PCX yang dirilis di Jepang beberapa waktu lalu. Dengan fascia depan dan lampu belakang yang lebih tajam dari sebelumnya, serta peleknya juga ikut diubah. Joknya kini mendapat sentuhan biru untuk mempertegas identitasnya sebagai skuter hibrida.
Perbedaan lainnya yaitu tentu saja mesin hibrida yang dipakai PCX e:HEV, yang menggabungkan mesin eSP+ 125 cc dan tenaga listrik dari baterai lithium-ion. Cara kerjanya yaitu ketika throttle dibuka, maka baterai akan menyala selama 4 detik dan dapat meningkatkan torsi hingga 33 persen. Tentu ini artinya besaran tenaga dan torsi meningkat sedikit, sehingga meningkatkan performa berkendara.
Mesin Hibrida
Tak seperti PCX biasa, PCX e:HEV memiliki mode berkendara yang terdiri dari D dan S. Pada mode D atau Drive, tenaga akan lebih halus untuk meningkatkan efisiensi daya, sedangkan S alias Sport untuk memberi tenaga lebih responsif. Jadi dua mode ini bisa digunakan sesuai dengan gaya berkendara masing-masing penggunanya sendiri.
Layaknya motor Honda lainnya, PCX e:HEV dilengkapi dengan fitur idling stop system atau ISS. Pilihan warnanya juga berubah dari Hybrid Blue menjadi Pearl Jasmine White yang menawan, dengan paduan warna putih dengan aksen biru. Karena berjenis ramah lingkungan, harganya juga lumayan lebih mahal dari PCX biasa, yaitu mencapai Rp 60,5 juta di Jepang.
Nama e:HEV sepertinya sudah mulai diterapkan pada sejumlah kecil produk hibrida Honda, setelah sebelumnya mengenalkan City e:HEV. Nampaknya nama tersebut tak hanya diaplikasikan pada produk mobil, tetapi juga mulai merambah ke roda dua.