RiderTua.com – Penampakan All New Mitsubishi Outlander sudah mulai muncul lewat spyshot yang beredar. Mobil SUV ini akan hadir dengan model lebih segar dan tentunya dengan desain fascia yang lebih keren. All New Outlander muncul lewat spyshot yang disebar oleh salah satu netizen. Dari penampilannya nampak jauh lebih keren dari modelnya sekarang, tapi sekilas malah mendekati tampangnya Xpander.
All New Outlander Muncul Lewat Spyshot
Mitsubishi sudah lama ingin memberikan penyegaran untuk Outlander sejak pertama kali meluncurkan versi PHEV. Mengingat mobil SUV ini baru mencapai generasi kedua dan mendapat facelift dua kali, itupun belum termasuk varian PHEV-nya. Namun karena model generasi keduanya sudah berusia sekitar tujuh tahun, maka sudah waktunya untuk mendapat perombakan.
Banyak orang yang mulai menantikan seperti apa sosoknya nanti, dan itu sudah terwujud dengan bocornya spyshot All New Outlander. User All Car News mengunggah sebuah foto yang menampilkan sosok Outlander generasi ketiga. Kalau dilihat sekilas memang mirip dengan Xpander, hanya saja lebih mirip mobil konsep Engelberg Tourer.
Model Lebih Modern
Desain Outlander generasi anyar ini nampak lebih modern dan gagah dengan dynamic shield yang agresif. Lampu depan-belakang dibuat lebih sipit, menegaskan bentuk grille yang begitu pas dengan modelnya yang berjenis SUV. Diffuser belakang dengan knalpot ganda juga terlihat, walau belum jelas apakah itu knalpot asli atau tidak.
Mitsubishi disebut bakal menggandeng Nissan dalam pengerjaan All New Outlander, dengan meminjamkan mesin hybrid 2.400 cc dari Rogue (X-Trail). Bertenaga 188 hp, mesin ini bisa dipasangkan penggerak roda depan atau AWD (all-wheel drive). Bekerja sama dengan Nissan tentu bukanlah ide buruk, karena Mitsubishi bisa menghemat biaya pengembangannya.
Meski belum jelas seperti apa interiornya, tapi kehadiran Outlander generasi ketiga ini bakal membawa angin segar bagi Mitsubishi serta konsumennya. Karena merek berlogo tiga berlian ini akan membuka potensi lebih besar di segmen SUV ramah lingkungan. Terutama setelah sukses dengan versi PHEV, meski sempat tersandung masalah akibat cacatnya komponen baterai.