‘Rumput’ Yamaha M1 2019 Lebih Hijau!

RiderTua.com – Pernah dengar pepatah ‘rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri’?.. Dalam hal ini di MotoGP, Yamaha M1 2019 lebih hijau dibanding M1 2020 adalah ungkapan yang tepat. Dan ini sudah terjadi dalam 4 tahun terakhir (M1 versi lama selalu lebih baik).. Valentino Rossi berujar untuk balik ke Yamaha M1 versi 2019 adalah mimpi yang mustahil.. Meskipun regulasi memungkinkan dia untuk memilih Yamaha M1 2019, tetapi itu hal yang mustahil. Valentino Rossi pindah ke garasi Petronas SRT pada musim MotoGP 2021.

‘Rumput’ Yamaha M1 2019 Lebih Hijau!

Valentino Rossi berharap musim MotoGP 2021 akan berbeda. Kepindahannya ke Yamaha Petronas dapat menimbulkan motivasi baru: lingkungan baru, seorang teman yang hampir seperti saudara untuk berbagi garasi (Morbidelli), kegembiraan orang-orang yang mengetahuinya bisa jadi tahun terakhir.

Pensiun tidaknya akan ditentukan oleh hasil pekerjaan teknisi Yamaha Iwata, setelah dikritik Rossi dan pembalap lainnya dengan performa motor pabrikan (M1 2020). Sedemikian rupa sehingga Fabio Quartararo, memiliki ide untuk mengadopsi motor 2019 milik Franco Morbidelli. Terlihat aneh karena merupakan satu langkah mundur untuk maju dua langkah? Hal-hal yang pada umumnya tidak dilakukan tim manapun.

M1 Versi sebelumnya selalu ‘lebih hijau’

Yamaha dalam 3-4 tahun terakhir, ada kecenderungan unik YZR-M1 tahun sebelumnya lebih cepat daripada versi terakhir. Tahun ini terjadi dengan Quartararo yang lebih memilih motor 2019, tahun lalu Maverick Vinales kagum dengan prototipe Fabio versi 2018.. Valentino Rossi, yang menganggap M1 Johann Zarco lebih unggul.

Berdasarkan regulasi, motor tahun sebelumnya bisa diadopsi.. ‘Morbido’ mengukuhkan dirinya sebagai runner-up MotoGP 2020 dengan M1 2019 yang dilengkapi dengan update kecil di 2020, jauh melampaui pembalap Yamaha lain yang dilengkapi dengan motor spek resmi dan terkini. Maverick Vinales, Fabio Quartararo dan Valentino Rossi masing-masing finis di urutan ke-6, ke-8 dan ke-15 di klasemen akhir.

Valentino Rossi selain kesalahan pribadi, masalah teknis, sekali dengan mesin (Jerez) dan sekali karena kelistrikan (Valencia). Kemudian dua kali absen karena sakit. Sebelum GP Portugal, pembalap berusia 41 tahun itu menyuarakan keprihatinannya pada garasi Yamaha kecuali M1 Morbidelli. “Di akhir musim kami masih belum tahu apakah motor baru lebih baik dari yang lama,” katanya.

Banyak yang menduga kembali ke motor M1 lama (2019) adalah solusi terbaik, mengingat mesin juga akan dibekukan pada 2021. Peraturan tersebut menyebutkan jika pabrikan memiliki empat motor di musim 2020, dengan 2 Spek mereka bisa memilih kombinasi apapun untuk 2021. Jadi Valentino Rossi juga bisa memilih M1 2019 di musim MotoGP berikutnya.

Tak akan kembali ke masa lalu

Secara teori memang mungkin, namun tidak dalam praktik. Jika tim resmi Yamaha memakai mesin lama akan menjadi image buruk bagi Yamaha dan tamparan moral bagi para insinyurnya. Sebaliknya lebih masuk akal mempertahankan M1 2020 jika komponen baru 2021 kurang bagus.

Di MotoGP 2021, Franky dipastikan akan melanjutkan dengan M1 2019 yang dibekali update kecil. Rossi dan dua pembalap pabrikan lainnya hanya bisa berharap mendapatkan M1 2020 dengan paket baru yang lebih kompetitif (part yang bisa diubah).