RiderTua.com – Di seri perdana kali ini pada FP1- FP2 Portimao, rider MotoGP dapat bonus tambahan waktu latihan total 70 menit per sesi.. Dan diganjar dua ban ekstra karena durasinya panjang… Dimana biasanya hanya 45 menit, tujuannya adalah untuk lebih mengenal trek dengan motor prototipe karena sebelumnya hanya memakai motor versi jalan raya. Michelin di Portimao juga getol melakukan persiapan… ‘Grande Premio de Portugal’ akan kembali digelar untuk pertama kalinya, setelah terakhir kali pada 2012 silam. Kejuaraan Dunia Balap Motor MotoGP musim 2020 ini akan berakhir di ‘Autodromo Internacional do Algarve’ di Portimao. Apa yang telah disiapkan Michelin?
‘Autodromo Internacional do Algarve’ sepanjang 4,592 km, akan menyuguhkan balapan perdana MotoGP pada akhir pekan ini. Untuk kelas utama 1000cc akan menyelesaikan 25 lap dalam race pada hari Minggu.
Pemasok ban Michelin menggunakan kesempatan tes Portimao yang dilakukan dalam dua hari pada bulan Oktober lalu, untuk mengumpulkan data. Namun, hanya pembalap tes dan pembalap Aprilia yang diperbolehkan mengendarai motor MotoGP. Sementara pembalap reguler menggunakan motor superbike dan ban yang dijual bebas di pasaran dari Michelin.
Sebagai trek baru dalam kalender kejuaraan dunia balap motor, aturan di Portimao juga dibuat beda dari seri-seri sebelumnya. Di sini mereka mengizinkan empat ban depan dan belakang berbeda dalam balapan.
Selain tiga ban depan simetris (soft, medium dan hard), ada tambahan ban depan hard asimetris dengan penguatan di bagian sisi kanan. Di bagian belakang, tiga kompon familiar dalam desain asimetris (juga diperkuat di sisi kanan) disediakan.
Kemungkinan juga dilengkapi dengan ban belakang simetris keras. Karena lintasan di Portimao terdapat 15 tikungan, sembilan di antaranya ke kanan dan hanya enam ke kiri.
Jika terjadi presipitasi (hujan), Portimao yang tidak jauh dari Samudra Atlantik, ban hujan disediakan dalam versi soft dan medium. Tetapi hanya dengan desain asimetris di bagian belakang.
“Ini saat yang menarik dan intens, ketika kami datang ke suatu tempat untuk pertama kalinya. Karena kami hanya dapat informasi dari mengakses data tes. Jadi, kami bekerja secara membabi buta tanpa data balapan yang ekstensif.”
“Tapi kami memiliki tes yang sangat positif dengan para pembalap MotoGP pada mesin Superbike dan para pembalap penguji. Kami membuat pilihan ban berdasarkan data yang dikumpulkan di sana dari semua pembalap dan motor,” kata manajer divisi roda dua Michelin, Piero Taramasso.
By the way, Pembalap MotoGP akan memiliki waktu 70 menit sebanyak dua kali pada hari Jumat di FP1 dan FP2. Hal ini dilakukan untuk membiasakan diri dengan trek dan permukaan aspal yang baru. Itulah mengapa akan dipersiapkan hingga 12 ban depan (bukan maksimal 10) dan 14 ban belakang (bukan 12) per pembalap.
This post was last modified on 18 November 2020 08:58
RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…
RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
Leave a Comment