Home Otomotif Soal Target Pasar Ioniq dan Kona EV di Indonesia

    Soal Target Pasar Ioniq dan Kona EV di Indonesia

    Penjualan mobil listrik masih rendah
    (Foto:feber.se) mobil listrik hyundai ioniq

    RiderTua.comHyundai mulai buka suara soal target pasar bagi Ioniq dan Kona EV. Sebelumnya kedua mobil listrik ini diluncurkan di Indonesia sebagai awal dari rencana Hyundai dalam mengembangkan lini produknya. Soal target pasar Ioniq dan Kona EV ternyata disebut berbeda dengan model sejenisnya. Karena Hyundai mencari konsumen yang ‘lebih modern’.

    Soal Target Pasar Ioniq dan Kona EV Berbeda

    Hyundai bisa dikatakan paling berani dalam merilis mobil listrik di Indonesia. Karena saat ini belum banyak produsen otomotif yang menjual EV dan sejenisnya karena tak ada insentif khusus, termasuk regulasinya. Mungkin apa yang dilakukan Hyundai sebagai langkah untuk mempercepat perkembangan era kendaraan listrik di Tanah Air.

    Segmen mobil listrik masih belum terbentuk sepenuhnya, tak seperti segmen hybrid atau PHEV yang sudah diisi oleh banyak model. Kalaupun ada modelnya di kelas ini, paling tidak hanya ada satu model dari merek tersebut. Malah Hyundai langsung tancap gas dengan membawa dua mobil listrik sekaligus, dan ini membuat banyak orang terkejut.

    Soal target pasar Ioniq dan Kona EV

    Bebas Emisi

    Karena segmennya masih belum terbentuk seutuhnya, jadi Kona EV dan Ioniq mau dibawa ke konsumen mana? Hyundai menjawab kalau keduanya ditujukan bagi konsumen ‘spesial’. Dalam arti lain, target pasar Ioniq maupun Kona Ev berbeda dengan mobil hybrid dan PHEV, bahkan mobil konvensional. Mereka lebih mengincar mereka yang ‘berpandangan maju dan lebih modern’.

    Yang dimaksud Hyundai disini adalah, konsumen yang ingin mencoba merasakan pengalaman berkendara mobil listrik bebas emisi. Terlebih bagi mereka yang suka teknologi canggih bisa mencoba Kona EV atau Ioniq. Keduanya sudah dilengkapi dengan beragam fitur yang mumpuni serta canggih di kelasnya.

    Jadi inilah alasan kenapa Hyundai tak takut harus berhadapan dengan brand mobil Jepang yang sudah lama mendominasi pasar roda empat Tanah Air. Hyundai melihat masing-masing produsen memiliki keunikan dan keunggulannya tersendiri. Apalagi mereka sudah mempersiapkan pabrik produksinya di Indonesia yang dijadwalkan bisa beroperasi penuh pada tahun 2022 mendatang.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini