Home Otomotif Mobil Listrik Tetap Wajib Ganti Oli, Buat Apa?

    Mobil Listrik Tetap Wajib Ganti Oli, Buat Apa?

    RiderTua.com – Mungkin agak aneh kalau mendengar mobil listrik tetap wajib ganti oli. Padahal kendaraan jenis ini tak lagi membutuhkan bensin dan sejenisnya seperti kendaraan konvensional lainnya. Nyatanya mobil listrik tetap wajib ganti oli seperti mobil kebanyakan pada umumnya. Jadi kalau bukan untuk mesin bensin, terus dibuat apa?

    Mobil Listrik Tetap Wajib Ganti Oli Seperti Mobil Kebanyakan

    Mengganti oli sudah menjadi sesuatu yang biasa dilakukan pada kendaraan bermesin bensin atau diesel. Bahkan mobil hybrid sampai PHEV juga masih membutuhkannya karena masih memakai mesin bensin. Tapi anehnya, ternyata mobil listrik masih membutuhkannya, walau tak lagi menggunakan mesin biasa.

    Jadi kenapa kendaraan listrik masih butuh ganti oli? Hyundai menjelaskan kalau apapun jenisnya, mobil listrik membutuhkan oli atau pelumas yang digunakan untuk menggerakkan motornya. Lebih jelasnya, EV memiliki motor penggerak roda, dan fungsinya sudah jelas untuk menggerakkan empat rodanya. Suatu mekanisme yang mungkin hanya ditemukan pada mobil ramah lingkungan.

    Mobil Listrik Tetap Wajib Ganti Oli
    (Foto: AntaraNews.com)

    Biaya Perawatan Tak Mahal

    Mobil listrik seakan terkesan sebagai mobil eksklusif yang tak membutuhkan banyak perawatan. Nyatanya EV masih tetap mendapat perlakuan yang sama layaknya mobil biasa, dengan memberikan berbagai perawatan berkala pada komponen listriknya. Termasuk komponen fast moving seperti filter AC, battery coolant, sampai minyak rem.

    Walau terkesan rumit, tapi Hyundai mengatakan kalau biaya perawatan mobil listrik lebih murah dari mobil konvensional. Karena tentu saja EV tak membutuhkan mesin bensin yang begitu rumit untuk dirawat. Sehingga perawatannya tak begitu sesulit mobil biasa, walau tentu saja ada beberapa komponen yang mendapat ‘perawatan khusus’.

    Di Indonesia, populasi mobil listrik belum sebanyak hybrid atau PHEV. Terlebih kebanyakan EV dipakai sebagai armada taksi, dan Hyundai Ioniq menjadi satu diantaranya. Tapi sejak Kona EV dihadirkan untuk dijual secara massal, Hyundai ingin menambah populasinya, sekaligus meningkatkan infrastruktur pendukungnya.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini