Categories: MotoGP

Yamaha: Hanya Kesalahpahaman, Tak Ada Itikad Buruk!

RiderTua.com – Menyusul sanksi yang dikenakan terhadap Yamaha, mereka mengatakan: “Ini hanya kesalahpahaman, tidak ada itikad buruk”.. Pabrikan asal Jepang itu membela diri dan menyatakan bahwa ada pemahaman yang salah tentang regulasi di pihak mereka. Yamaha tidak akan mengajukan banding..

Yamaha: Hanya Kesalahpahaman, Tak Ada Itikad Buruk!

Sehubungan dengan tindakan yang dilakukan oleh FIM mengenai sanksi atas ketidakpatuhan terhadap protokol (Aturan). Yang memerlukan persetujuan mutlak sebelumnya dari MSMA. Ketika klep dari dua pemasok berbeda digunakan pada mesin motor Monster Energy Yamaha MotoGP dan Petronas Yamaha Sepang Racing Team di musim balap 2020. Yamaha Motor Co, Ltd. menjelaskan masalahnya.

Pabrikan Yamaha Motor memang pada dasarnya mengakui, menghormati dan menerima keputusan FIM terkait protokol (tata cara /aturan) yang salah.. Dan yang sudah dijalankan. Yamaha tidak akan mengajukan banding atas sanksi FIM. Karena pengawasan internal dan kesalahpahaman tentang undang-undang yang berlaku, Yamaha gagal memberikan pemberitahuan sebelumnya dan persetujuan MSMA kepada dua produsen untuk menggunakan klep tersebut.

Yamaha: Hanya Kesalahpahaman, Tak Ada Itikad Buruk!

Yamaha juga ingin mengklarifikasi bahwa sehubungan dengan peristiwa ini tidak ada itikad buruk dalam penggunaan klep dari dua pemasok berbeda. Yang telah diproduksi dengan spesifikasi desain yang sama. Menyusul sanksi yang dijatuhkan oleh FIM pada hari Kamis 5 November… Yamaha menyatakan tetap berkomitmen penuh untuk mendukung pembalapnya di MotoGP dan kedua tim ( Monster dan Petronas) dalam upaya mereka meraih gelar.

Yamaha akan melakukan upaya luar biasa untuk bersaing lagi memperebutkan geklar konstruktor dan kategori pembalap di MotoGP 2020. Yang jelas menurut Yamaha itu hanya kesalahpahaman, tak ada itikad buruk..

Kenapa muncul di akhir musim?

Ada rumor dan bisik-bisik kemungkinan bahwa penyelidikan dilancarkan karena ada “seseorang” yang memintanya, seiring berjalannya musim (rumor liar)… Kenapa tidak selesai Jerez atau paling tidak bulan Agustus seharusnya masalah sanksi ini sudah diputuskan.. Karena sudah jelas dari awal klep harus identik.. bukan desain klep-nya.. Dengan adanya dua pemasok itu artinya tidak identik.. Namun yang jelas palu sudah di ketok, Yamaha bersalah, meskipun menurutnya salah paham di internal mereka..

This post was last modified on 6 November 2020 19:14

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Tingkatkan Kapasitas Produksi Omoda E5!

RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…

27 April 2024

Dua Motor Ducati Baru yang Segera Meluncur di Indonesia!

RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…

27 April 2024

Kawasaki Membawa Bimota ke Superbike: New Bimota by Kawasaki Racing Team WSBK

RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…

27 April 2024

Marc Marquez Kembali ke Honda?

RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…

27 April 2024

Dani Pedrosa : Saya Terkejut dengan Performa Acosta dan Masalah yang Dihadapi Miller dan Binder

RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…

27 April 2024

Luca Marini Berharap Mendapatkan Efek Positif dari Tes Jerez

RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…

27 April 2024