RiderTua.com – Apakah bos Aprilia marah setelah dikritik Bradley Smith?.. Pembalap Inggris yang sudah peroleh dua belas poin bagi Aprilia itu akan digantikan oleh Lorenzo Savadori untuk tiga balapan tersisa musim ini. Apakah karena kritikannya kepada Aprilia? .. Bradley Smith finis terakhir di balapan Teruel, namun setelah itu dia mengeluarkan kalimat bernada kritikan. “Kami hampir tidak membawa suku cadang baru dan kami tidak dapat menyelesaikan masalah. Hal berikutnya yang bisa kita coba adalah mendesain ulang motornya. Kami terus mengatakannya lain kali….lain kali. “.. Mungkinkah bos Aprilia marah?
Bos Aprilia Marah Setelah Dikritik Bradley Smith?
Tidak akan ada kesempatan balapan lagi bagi pembalap kelahiran Oxford, berusia 29 tahun itu, karena Aprilia akan menggantikannya dengan tes rider Lorenzo Savadori, yang akan mengikuti tiga balapan terakhir musim ini. Juara Superbike Italia menantikan tantangan barunya.. “Saya berterima kasih pada Aprilia Racing untuk kesempatan besar ini. Terima kasih atas pekerjaan saya sebagai tes rider dan juga musim CIV yang baru saja berakhir, saya akan sangat siap untuk balapan akhir pekan,” kata pembalap Italia berusia 27 tahun itu.
Savadori menambahkan bahwa kejuaraan MotoGP menuntut dan selalu menuntut konsentrasi penuh. Sekarang dia harus mengatur ulang pemikirannya dan menggali pengalamannya dengan RS-GP untuk memastikan bahwa dia memulai sesi latihan bebas pertama dengan fokus penuh.
CEO Aprilia Racing Massimo Rivola mengucapkan terima kasih kepada Bradley Smith atas dedikasinya sejauh ini dan untuk dua belas poin kejuaraan yang telah dia kumpulkan. “Dia mengambil peran tak terduga sebagai pembalap yang bekerja dengan martabat dan penampilan yang luar biasa, dan kontribusinya sangat berharga.”
Massimo menambahkan, “Sekarang kami sangat menantikan debut Lorenzo. Promosi ini tentunya menjadi hadiah atas musim hebatnya sebagai pembalap CIV yang telah mendominasi di kategori Superbike. Tetapi ini juga merupakan langkah pengembangan bagi seorang pembalap yang juga akan menguji RS-GP kami tahun depan. Fakta bahwa dia akan mengendarai motor kami yang masih muda dalam balapan tentu merupakan langkah maju baginya dan juga untuk Aprilia.”
Jadi tidak marah to.. itu hadiah buat Savadori..
