RiderTua.com – Fabio Quartararo: Saya telah kehilangan segalanya… Sementara Franco Morbidelli meraih kemenangan MotoGP keduanya untuk Petronas Yamaha di MotoGP Aragon, rekan setimnya itu malah terdampar di tempat ke-8 tertinggal 15 detik (sekecamatan). Pembalap Prancis itu mengkritik fakta bahwa ban memainkan peran penting.
Fabio Quartararo terpaut hampir 15 detik di tempat ke-8 dari rekan setimnya di Petronas Yamaha Franco Morbidelli di MotoGP Aragon 2. Yang lebih menyakitkan adalah, fakta bahwa Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar finis ke-3, meningkatkan keunggulannya di klasemen Kejuaraan Dunia dari 6 menjadi 14 poin atas pembalap 21 tahun itu.
Quartararo mengomentari hal itu, dia berkata, “Saya tidak senang karena sebenarnya kami menemukan sesuatu yang positif dalam sesi pemanasan. Saya kehilangan segalanya dalam balapan. Perasaan dengan bagian depan, dan belakang motor, dan saya tidak memiliki cengkeraman, sangat aneh.”
“Dan saya tidak tahu mengapa. Itu tidak mudah, saya tersandung setiap hari selama dua minggu. Sekarang kami harus fokus ke Valencia, yang jelas merupakan trek yang lebih baik bagi kami. Karena ban tidak terlalu stres di sana. Saya akan cepat dan konstan di sana, tidak seperti di Aragon.”
Apakah Yamaha mengecewakan Fabio dalam perebutan gelar?.. “Sulit untuk mengatakannya. Franco sangat konsisten, bahkan pada balapan akhir pekan pertama di sini. Dan kemudian dia melangkah lagi. Saya hampir tidak bisa berkembang dan saya tidak konsisten.”
“Vinales juga bermasalah dan hanya melewati garis finis setengah detik di depan saya. Hanya Franco yang bisa meningkat secara signifikan, Maverick dan saya tersesat. Bagi saya, sepertinya kami telah mencapai level kami dengan motor di FP1 atau FP2. Setelah itu kami tidak mendapatkan apa-apa lagi. Itu sama di Barcelona, jadi kami tidak membuat kemajuan apa pun dalam balapan.”
“Itu pasti ada hubungannya dengan gaya membalap, karena saya punya motor yang sama dengan Morbidelli,” pungkas peringkat kedua di klasemen Kejuaraan Dunia itu.
“Saya sekarang tertinggal 14 poin. Oke, itu banyak, tapi masih ada tiga balapan lagi yang akan datang. Kami memiliki balapan ganda di Valencia, dan saya memiliki perasaan yang sangat baik dengan motor di sana tahun lalu.”
“Kami ingin membawa perasaan yang baik ini bersama kami ke Portimao, itu selalu trek favorit saya. Tahun ini peran ban sangat penting. Tergantung pada pembalap, Anda memiliki perasaan yang sangat baik atau sangat buruk.”
This post was last modified on 26 Oktober 2020 10:33
RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…
RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…
RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…
RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…
Leave a Comment