RiderTua.com – Tidak mau disalahkan atas ‘taruhan’ di Jerez-2 yang sangat merugikan Tim Honda.. Bos tim Honda itu mengatakan, jika plat bisa patah, Alberto Puig tak ijinkan Marc balapan saat itu. Hal ini dia ungkapkan awal musim ini menyusul cedera Marquez di MotoGP Jerez. Masih ada lima balapan tersisa musim ini dan Marc Marquez belum muncul di lintasan. Alberto Puig, Direktur Olahraga HRC, memberikan keterangan apa yang terjadi pada juara dunia MotoGP itu.. Berkaca dari kejadian itu mungkin Puig selaku bos tim takut merencanakan comeback buru-buru..
Jika Plat Bisa Patah, Puig Tak Ijinkan Marc Balapan
Di seriMotoGP Jerez Marquez ingin mempertahankan gelar dunianya di musim yang spesial ini. Namun, jatuh, cedera dan minggu demi minggu, bulan demi bulan mengalami masa pemulihan. Ada masalah di HRC dengan absennya Marc Marquez. Alberto Puig bersikeras bahwa Honda RC213V adalah motor terbaik di paddock dan akan terus bekerja dengan cara itu.. Seperti yang telah dilakukan Marc dengan enam gelar dunianya.
Memang Honda motor yang terbaik namun bagi Marquez.. Faktanya Honda kini mencatatkan salah satu tahun terburuknya di MotoGP. Sementara itu, posisi kedua dari Alex Marquez sedikit memberi mereka harapan untuk menjalani sisa kejuaraan.

Kesalahan Tim Honda?
Di awal musim, ketika Marquez mendapatkan nol pertama di MotoGP Jerez, tim Jepang ingin memperbaiki situasi yang sulit ini. Mengoperasi lengan, pembalapnya dan mencoba untuk balapan di Jerez-2, meskipun itu bukan keputusan yang baik karena masalah fisiknya yang jelas terlihat.
Bernard Achou, mantan ahli osteopati di mobile clinic, mengatakan pendapatnya: “Mengendarai kembali motornya dua hari setelah operasi itu gila. Apalagi di Jerez yang merupakan sirkuit di mana para pembalap tidak memiliki waktu untuk bernapas. Selain itu, plat yang menempel padanya bisa saja patah sewaktu-waktu. Plat itu hanya agar tulang terhubung, bukan untuk memastikan stabilitas lengan”.
Situasi mengerikan bagi pembalap ini membuatnya berhenti untuk memulai pemulihannya dengan tenang. Faktanya, beberapa hari kemudian, masalah dengan jendela di rumahnya membawanya langsung kembali ke rumah sakit: kecelakaan di rumah yang penyebabnya tidak diketahui.
Alberto Puig: Tidak ada yang bisa disalahkan
Sementara itu Alberto Puig mengatakan.. ” Jika kami tahu pelat ini bisa patah, kami tidak akan membiarkan Marc mencoba balapan di Jerez. Saya kira para dokter juga tidak tahu. Bagaimanapun, Marc hanya mengikuti nasihat ahli bedahnya. Kita semua tahu kemauan dan keberaniannya. Tapi Sekali lagi, jika kami tidak menentang kembalinya Marc begitu cepat, (ke trek), itu karena kami memiliki jaminan dari sisi medis..,” jelas Alberto Puig
Kita tidak bisa kembali ke masa lalu dan tidak ada yang bisa disalahkan atas apa yang terjadi. Satu-satunya yang tersisa adalah menunggu kembalinya Marc Marquez yang tidak mungkin akan berada di sirkuit MotoGP Aragon. Tes rider Honda, Stefan Bradl, akan terus mengembangkan motor dan Alex Marquez akan berjuang untuk podium.