RiderTua.com – Ban jadi penyebab Cal Crutchlow jatuh di Le Mans… Pembalap tim LCR Honda itu memiliki start dari posisi yang bagus yakni di urutan ke-4 grid MotoGP Prancis 2020. Namun sayang, setelah menjalani 2/3 balapan pembalap asal Inggris itu terjatuh saat dirinya berada di posisi ke-7.
Ban Jadi Penyebab Cal Crutchlow Jatuh di Le Mans
Balapan musim 2020 ini, dijalani Cal Crutchlow dengan begitu berat. Saat melakoni balap seri perdana MotoGP di Jerez pada 19 Juli lalu, dia mengalami patah tulang skafoid. Kemudian pada September, dia menjalani operasi pada lengannya. Tak hanya itu, dia juga mengalami cedera ligamen pada pergelangan kaki kirinya saat balapan di Catalunya.
Secara keseluruhan, Crutchlow hanya menempati posisi ke-19 dalam daftar klasemen karena cedera. Di balapan Le Mans akhir pekan ini, pembalap berusia 43 tahun itu hampir dalam kondisi normal untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu. Hebatnya, di kualifikasi dia mampu melaju ke tempat ke-4 yang sempurna di grid.
Cal memiliki start terbaik dalam balapan, tetapi hanya mampu bertahan di urutan ke-6 di lap pertama, karena dia belum mendapatkan racing line terbaiknya di Sirkuit Bugatti yang basah.
Namun sayang setelah lap 17, Crutchlow yang saat itu berada di posisi ke-7, meng-gravel-kan motor Honda-nya. Dia berkata, “Senang bisa kembali ke puncak dan sedikit berjuang (untuk posisi depan). Di Tikungan 3, saat saya crash. Dan di tikungan terakhir, saya mulai mengalami masalah dengan ban depan. Lalu aku melakukannya secara berlebihan. Ya, saya kecewa dengan hasilnya, tetapi pada saat yang sama senang bisa kembali (ke barisan depan). “

Alex Marquez Hebat
Alex Marquez tampil hebat di Le Mans. Dia yang memulai balap dari urutan ke-18 di grid, namun akhirnya bisa finis di urutan ke-2 di belakang Danilo Petrucci.
Crutchlow pun memuji rekan satu merek-nya itu. Dia berujar, “Alex Marquez melaju dengan fantastis. Dia belajar dengan sangat, sangat cepat dan selalu menunjukkan performa yang luar biasa. Semua orang tahu bahwa Honda bukanlah motor yang mudah bagi seorang pemula.”
Diremehkan
Meski tak dapat meraih poin, Crutchlow mengungkapkan jika dia ingin membuktikan kepada orang-orang yang telah meremehkannya. Dia berkata, “Apakah kita benar-benar berpikir, saya tidak peduli apa yang orang lain pikirkan? Saya telah terbiasa dengan orang-orang yang meragukan saya selama 12 tahun.”
“Dan selalu menjadi motivasi bagi saya untuk membuktikan kepada mereka, bahwa mereka salah. Tapi ini bukan untuk orang-orang ini, tapi lebih untuk membuktikannya pada diri saya sendiri. Beberapa kali tahun ini lengan dan tubuh saya tidak memungkinkan saya untuk melaju secepat biasanya. Tetapi saya selalu yakin bahwa saya akan kembali. “