RiderTua.com – Dorna berharap jadwal MotoGP 2021 sesuai rencana… Akibat kondisi krisis saat ini semua sektor terimbas karenanya, termasuk gelaran balap MotoGP. Helatan MotoGP 2020 pun hampir saja tidak bisa terlaksana. Namun dengan sejumlah pertimbangan, akhirnya Dorna selaku pihak penyelenggara tetap menggelar balapan meski dengan jumlah seri yang terbatas.
Dorna Berharap Jadwal MotoGP 2021 Sesuai Rencana

Adanya kondisi krisis kesehatan memang membuat semua serba rumit. Musim 2020 ini, Dorna hanya menyelenggarakan 14 seri dari 20 seri balapan yang seharusnya terjadwal. Dan hanya 9 sirkuit yang siap menggelar ajang balap nomor wahid kelas motor itu.
Sementara untuk kalender tahun depan pihak Dorna sudah mulai menyusunnya. Namun sebelum adanya obat penangkal, semua masih belum ada kejelasan. Termasuk kemungkinan menggelar balapan di luar Eropa.
Pada musim depan, Dorna Sports telah memiliki kontrak dengan 20 negara untuk menyelenggarakan MotoGP. Termasuk Indonesia yang akan mengadakan balapan di Sirkuit Mandalika Lombok. Tetapi, tidak ada yang tahu apakah krisis bisa segera berlalu tahun depan.
Untuk itulah Dorna berharap, kalender MotoGP 2021 yang telah terjadwal bisa terlaksana. Berbekal pengalaman pada musim ini, Dorna optimis bisa menyelenggarakan balapan dengan aman. Meski begitu, CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta menegaskan bahwa, Dorna masih harus berkonsultasi dengan negara-negara yang menjadi tuan rumah.
Minggu (4/10/20) kepada Speedweek Ezpeleta mengatakan, “Kami harus mengklarifikasi dengan departemen kesehatan di negara penyelenggara. Apakah Grand Prix dapat berlangsung pada 2021 tanpa sistem ‘bubble’, dengan tes kesehatan yang terus menerus, dengan atau tanpa penonton.”
“Tentu saja kami ingin memulai musim dengan kalender seperti biasanya. Meskipun kami mungkin akan mulai pada akhir Maret, bukan awal Maret. Tetapi, kami akan terus menerima informasi baru dan harus melakukan penyesuaian. Kami masih punya banyak waktu, dari sekarang hingga Maret. Banyak yang masih bisa terjadi.”
‘Tahun ini kami telah menunjukkan, bahwa kami dapat menangani 14 seri atau 15 grand prix bahkan dalam kondisi yang paling sulit,” tutupnya.