RiderTua.com – Joan Mir mampu mencetak 45 poin lebih banyak dari Fabio Quartararo. Apakah Joan Mir bisa juara dunia tahun ini?.. Semua pembalap masih mungkin.. Faktanya bahkan di trek yang sama pemenang sebelumnya tak bisa menang lagi. Fabio tidak bisa dijadikan patokan lagi.. Salah satu faktor yang jelas adalah perubahan suhu, dan ban Michelin sangat sensitif dengan perubahan ini.. Namun satu hal yang dibutuhkan adalah konsistensi (selalu dapat poin), tidak melakukan kesalahan (nol poin), dan jangan cedera parah (absen). Pembalap Suzuki asal Spanyol Joan Mir menjejakkan kakinya di podium lagi di Misano dan sekarang dia menjadi salah satu favorit juara Dunia MotoGP 2020.
Balapan MotoGP kedua di Misano memunculkan para kandidat baru juara dunia. Bintang muda Suzuki Ecstar yang mulai bersinar, Joan Mir, hanya terpaut empat poin dari pemimpin klasemen setelah finis kedua. Dan kini di peringkat keempat dunia. Pembalap Spanyol itu naik podium setelah start dari posisi-11 dan mengalahkan Pol Espargaro (Red Bull-KTM).
“Ada saat ketika saya tidak tahu apakah orang-orang di depan saya bisa menyalip. Tapi kemudian mereka mereda dan saya bisa membuat gap beberapa persepuluh detik per lap. Podium kedua berturut-turut sangat bagus untuk saya. Jika seseorang mengatakan itu kepada saya sebelumnya. Saya akan mengatakan itu tidak mungkin. Tahun lalu saya sering alami kebuntuan, itu tahun yang sulit bagi saya.”
Juara dunia Moto3 2017 itu mengatakan.. “Di GP Austria kami mengambil langkah maju. Di sini sangat ekstrim. Semua orang melakukan banyak putaran dan cengkeramannya bagus untuk semua orang. Saya berharap bisa lebih dekat ke depan grid saat kualifikasi di Barcelona daripada di sini di Misano.”
Sejak Jerez, Joan Mir mampu mencetak 45 poin lebih banyak dari Fabio Quartararo. Meski demikian, dia menekankan.. “Saat ini bukan waktunya untuk memikirkan juara dunia. Masih banyak seri.. Kami baru saja melewati pertengahan musim. Empat besar sekarang sedikit di atas yang lain setelah balapan hari ini. Kami harus menerima itu secara positif. Kami terus bertarung dengan orang-orang ini sekarang. Perjalanan ke kejuaraan Dunia masih panjang.”
Untuk Barcelona Minngu depan di atas kertas, Suzuki akan lebih baik daripada di Austria dan Misano. Namun tahun ini dengan ban yang berbeda tidak pernah tahu hasil akhirnya. “Kami hanya akan tahu lebih banyak tentang situasi kami di FP1. Anda tidak dapat memprediksi apa pun tahun ini,” pungkas Mir…
This post was last modified on 21 September 2020 15:52
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…
RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…
RiderTua.com - Maverick Vinales tampil luar biasa di COTA Austin. Dengan kemenangannya di balapan utama, kini dia berhasil mencetak rekor sebagai…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - 10 pembalap yang lolos ke Q2.. Latihan MotoGP di Sirkuit Jerez berlangsung hari ini,…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Joe Roberts menjadi pembalap tercepat pada Latihan 1 Moto2 Spanyol setelah menguasai sesi ini…
Leave a Comment