RiderTua.com – Belakangan ini desain Suzuki Jimny EV menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Walau bukan resmi, tapi render mobil legendaris ini bakal menjadi sesuatu yang menarik kalau suatu saat nanti Suzuki mau membuatnya. Desain Suzuki Jimny EV terlihat masih menampakkan bentuk aslinya tapi lebih futuristik. Perpaduan yang pas ini menjadikannya sebagai SUV gagah nan bergaya.
Baca juga: Deretan Mobil Baru Suzuki Untuk Tahun Depan
Desain Suzuki Jimny EV Terlihat Futuristik
Render ini dibuat oleh lima mahasiswa asal IED (Istituto Europeo di Design) di Turin, Italia. Dengan nama proyek render bernama U:man SUV, mereka merancang desain Jimny menjadi mobil SUV dengan kesan yang berbeda. Menambahkan kesan futuristik yang sudah biasa pada mobil listrik, hasilnya ternyata sangat bagus.
Karena mobil listrik, jelas kalau Jimny sudah tak menggunakan grille seperti biasa lagi, sementara bumper-nya punya alat bantu derek yang sengaja ‘disembunyikan’. Bagian dekat roda dibuat lebih menonjol agar memberi kesan gagah dan berotot, sehingga mempertegas modelnya sebagai SUV. Kalau diperhatikan, fascia-nya terlihat lebih rata dari Jimny biasa, tentu tanpa ada bumper serta grille yang menonjol lagi.
Sekedar Konsep
Jika dibuka, maka pintunya tak terlihat menggunakan frame lagi seperti mobil kebanyakan, tapi kacanya tetap ada. Bagian interior Jimny EV terlihat makin futuristik dengan desain dasbor yang minimalis nan canggih. Perpaduan warna hitam dan coklat dengan beberapa stripe khas menambah kesan mewah didalamnya.
Memang ini baru sebatas render konsep saja, tapi lima mahasiswa ini sepertinya ingin mewujudkannya. Katanya Jimny bisa saja dilengkapi dengan mesin bertenaga hybrid, atau bisa listrik (EV). Tentu itu bisa sesuai dengan modelnya yang begitu modern dan futuristik, dan karena begitu menarik, mungkin ada yang menduganya sebagai produk resmi.
Tentu bukan dari Suzuki sendiri, tapi siapa tahu kalau Suzuki mau membuat yang satu ini, bisa saja Jimny mampu kembali ke Eropa. Jimny sempat tak bisa masuk kesini karena terganjal emisi, dan negara yang menolaknya yaitu Inggris. Seandainya ada varian ramah lingkungannya, maka Jimny bisa tetap dijual disana.
