Categories: MotoGP

Ban Belakang Michelin Menguntungkan Yamaha dan Suzuki!

RiderTua.com – Ban belakang Michelin menguntungkan Yamaha dan Suzuki. Karet bundar buatan pabrikan Perancis itu sudah sedikit mengubah peta persaingan di MotoGP 2020. Motor dengan kecepatan menikung (cornering speed) yang lebih baik seperti Yamaha dan Suzuki mendapat keuntungan darinya. Sementara Honda dan Ducati mendapat keuntungan yang jauh lebih sedikit. Namun tetap saja ini akan menjadikan kesetaraan, dimana faktanya jarak antar pembalap sangat dekat dan balapan semakin seru. Bukti lain bahwa ban memberi keuntungan Y dan S adalah di MotoGP Austria..

Ban Belakang Michelin Menguntungkan Yamaha dan Suzuki

Dua balapan terakhir di MotoGP Austria ditandai dengan red flag (bendera merah). Insiden pertama karena kecelakaan antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli. Kasus crash tunggal yaitu melompatnya Vinales dari motornya karena remnya meletus. Sebelum keduanya terjadi tampaknya seri Austrria memiliki pemenang yang jelas: Joan Mir yang pertama, Pol Espargaro yang kedua. Namun saat jeda, banyak yang mengganti ban: sementara pembalap Suzuki tetap menggunakan ban yang sudah dipakai, pembalap KTM memilih ban soft baru bukan medium.. Jadi jelas sebenarnya, setelah Yamaha mendominasi di Jerez, Suzuki sepertinya juga sangat kuat di Austria.. Fakta bahwa ban belakang Michelin menguntungkan Yamaha dan Suzuki…

Hasilnya? apakah dipengaruhi dengan aturan tentang ‘restart’ ? .. Dimana kedua orang tadi ( Mir dan Pol) masing-masing kehilangan peluang untuk menang. Apakah kesalahan strategi tim?.. Menurut KTM, ada hipotesis lain untuk aturan larangan ‘menyentuh’ motor dalam keadaan seperti itu, baik itu ganti ban atau menambah bensin. Sebuah ide yang patut untuk dipertimbangkan, mengingat fakta-fakta inilah yang memengaruhi hasil di dua balapan MotoGP Austria..

Satu hal lagi red flag mencerminkan ketidak adilannya ketika pembalap menang jauh dengan jarak yang sangat lebar.. Namun saat memulai lagi di grid jarak itu akan menutup kembali. Hingga 15 tahun yang lalu, ketika hal ini terjadi (balapan start diulang) saat start kedua, tidak mempertimbangkan perbedaan yang terlihat pada balapan yang pertama (sebelumnya).

Namun yang jelas ‘peluang‘ ban belakang Michelin saat ini menguntungkan Yamaha dan Suzuki.. Jika pemenang bukan salah satu dari mereka pasti ada kesalahan contohnya Yamaha pada mesin, rem dan kopling, dan mungkin salah pilih tipe ban..

This post was last modified on 2 September 2020 09:32

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Mitsubishi Hadirkan Penyegaran Untuk ASX di Eropa

RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…

26 April 2024

Fabio Quartararo : Calon Tim Satelit Yamaha Harus Diperlakukan Seperti Tim Pabrikan

RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…

26 April 2024

Peluang Citroen Mengekspor Mobil Rakitan Lokal

RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…

26 April 2024

Marc Marquez : Ternyata Aku Masih Cukup Cepat!

RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…

26 April 2024

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024