RiderTua.com – Sasis baja KTM sempat diejek, kini mereka para pencela dibungkam. Mengawali musim MotoGP 2020 tim asal Austria membuat kejutan dengan dua kemenangan (MotoGP Ceko dan Styria). Disinyalir faktor teknis bersumber dari keunggulan sasis baja KTM RC16.. Dengan rangka baja dengan profil persegi unik ini, KTM membuat terobosan dan berhasil.. Produsen Jepang banyak menjual sepeda motor produksi dengan rangka baja, namun dalam balapan mereka mengandalkan aluminium. Sebaliknya KTM secara konsisten mengandalkan baja. Bahkan sempat di ejek dan kini cibiran itu dibungkam, para pengkritik berhenti tertawa.. Frame baja justru tangguh di trek sangat panas, dibanding tim yang pakai frame aluminium.
Selama tiga tahun, KTM sempat diejek di kelas MotoGP karena mengusung konsep rangka atau frame baja tubular. Setelah dua kemenangan Binder dan Oliveira, para pesaing yang mencibir dibungkam dan berhenti tertawa. Dibandingkan semua produsen sepeda motor Jepang, KTM adalah tim yang konsisten dalam hal konsep baik untuk motor produksi maupun motor prototipe balap-nya..
“Rangka baja adalah ‘agama’ (kepercayaan) bagi kami… Kami adalah pemimpin pasar dunia di bidang ini. Kita memiliki lebih banyak pengetahuan teknologi dalam rangka baja daripada pabrikan lain dan kami telah menunjukkan di Kejuaraan Dunia Moto3 dan Moto2 bahwa konsep ini bisa sukses. Kami juga akan membuktikannya di MotoGP,” tegas bos perusahaan KTM Stefan Pierer…
Banyak pembalap dan ahli yang mengaku meragukan bahwa KTM bisa berjaya di kelas MotoGP dengan rangka baja dan suspensi WP (dimana semua kompetitornya menggunakan suspensi Öhlins). Beberapa pengkritik mengatakan bahwa pemilik tidak boleh menentukan jenis bahan rangka, keputusan itu harus diserahkan kepada para insinyur dan teknisi departemen balap.
Memang KTM bukan yang pertama.. Ducati memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP dengan rangka baja pada tahun 2007, dan tidak pernah memenangkan gelar dunia lagi sejak saat itu dengan monocoque karbon (yang akhirnya dibuang pada tahun 2011) dan hingga kini memakai sasis aluminium.
Sementara KTM mampu masuk 10 besar sepuluh kali di musim MotoGP 2019. Oleh karena itu, konsep baja tidak perlu dipertanyakan lagi. Profil sisi persegi pada sasis baru KTM Rc16, yang mendapat banyak perhatian selama tes Valencia pada November 2019, tidak mengubah DNA KTM dibidang Sasis. “Kami juga punya rangka baja dengan profil persegi di motorcross. Ini bukan hal baru dan bukan penyimpangan dari konsep baja kami, ” kata Direktur KTM Motorsport Pit Beirer.
KTM membuktikan sebagai ahli di bidang sasis. Sudah di dua balapan dengan kondisi panas di Jerez (hingga 42 derajat) pada Juli 2020, KTM menang dengan kesuksesan yang membanggakan. “Saat ini kami memiliki paduan baja yang sangat keras dan tangguh, yang tampaknya lebih tahan torsi daripada aluminium dalam panas yang ekstrim,” kata Beirer.
Produsen Jepang banyak menjual sepeda motor produksi dengan rangka baja, dalam balapan mereka mengandalkan frame aluminium. KTM secara konsisten mengandalkan baja.
This post was last modified on 1 September 2020 14:16
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap CFMoto Aspar Racing, David Alonso menjadi yang tercepat dalam Latihan Bebas…
RiderTua.com - Chery telah sukses dalam menjual Omoda E5 di Indonesia sejak diluncurkan bulan Februari lalu. Mobil SUV listrik ini…
RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…
RiderTua.com - Toyota cukup sukses dalam menghadirkan Kijang Innova Zenix sejak setahun lalu di Indonesia. Sebab mobil medium MPV ini…
RiderTua.com - Mini memang dikenal dengan sejumlah produknya yang memiliki kualitas tinggi. Termasuk mobil listrik pertamanya yang dirilis beberapa tahun…
RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…
Leave a Comment