RiderTua.com – Baby Alien mendominasi?.. Ban Michelin Marc Marquez paling menentukan kemenangan.. Hasil setiap balapan di musim MotoGP 2020 tidak dapat diprediksi seperti sebelumnya. Selain karena ban Michelin baru, juga karena absennya juara bertahan Marc Marquez, ditambah kondisi global yang membuat beberapa tim kurang persiapan…
Musim MotoGP menampilkan 11 pembalap berbeda di podium dan 4 pemenang berbeda dalam lima balapan pertama. Susah diprediksi menjadi ciri khas kejuaraan dunia tahun ini . Selain hal darurat kesehatan dan absennya Marc Marquez yang menjadi catatan penting. Pembalap Honda itu cedera pada seri pertama di Jerez, kemungkinan besar dia akan absen hampir sepanjang musim karena operasi dua kali pada lengan kanannya. Kondisi ini membuat kejuaraan dunia MotoGP semakin unik dengan ketidakhadirannya, tanpanya tidak ada lagi favorit dalam perebutan gekar dan semua pembalap tampaknya bisa mendambakan kemenangan.
Ban Michelin terbaru 2020 menyulitkan beberapa pembalap dan membuat kuat pembalap lainnya. Tidak bisa dikatakan bahwa pemasok ban tunggal ban Perancis itu memihak ke salah satu pembalap.. Semua tergantung pada kemampuan untuk menyesuaikan pengaturan ( setingan) sesuai dengan trek dan gaya balapnya.
“Pada tahun 2016 Michelin kembali ke MotoGP… Ban telah berubah dan apa yang terjadi sekarang sepertinya sudah terjadi. Ada 9 pemenang berbeda musim itu, sekarang ada 4 pemenang berbeda dari 5 balapan. Kami sudah memperkenalkan ban baru, yang berperilaku berbeda dari yang sebelumnya, jadi setiap orang harus bekerja di setiap trek untuk menemukan pengaturan yang tepat dan siapa pun yang berhasil akan menang, ” kata Piero Taramasso pada media Paddock-GP.com…
Setelah bertahun-tahun di dominasi oleh beberapa pembalap dan terlihat hampir membosankan, Michelin tampaknya telah mengubah peta pertarungan. Andrea Dovizioso tentu termasuk orang yang paling banyak menderita akibat pergolakan ini. Sementara pembalap generasi baru dapat memanfaatkannya sebaik mungkin.
“Kami memiliki 9 pemenang pada tahun 2016 dan menjadi 5 pememang berbeda pada tahun 2017 dan kemudian menjadi 3 pemenang saja pada tahun 2018. Situasi telah stabil karena kami telah menggunakan ban yang sama selama 3 setengah tahun”..
“Saya tidak terkejut bahwa beberapa pembalap sekarang merasa sedikit kesal. Pembalap harus bekerja di setiap trek, mereka tidak dapat menemukan pengaturan ajaib yang berfungsi di semua sirkuit. Setiap trek memiliki karakteristik yang berbeda, seperti konfigurasi dan tingkat cengkeraman, yang normal. Siapa pun yang menemukan cara untuk membuat ban yang bekerja di setiap lintasan akan menjadi pemenang di kejuaraan,” pungkas Taramasso..
Jadi jika dilihat dari pernyataan bos Michelin, kenapa Marc Marquez begitu mendomiansi kuncinya adalah di ban.. Ban Michelin Marc Marquez paling menentukan kemenangan nya selama ini..
This post was last modified on 1 September 2020 07:16
RiderTua.com - Lambretta, merupakan pabrikan motor asal Italia yang punya desain skutik klasik legendaris. Baru-baru ini mereka telah meluncurkan skutik…
RiderTua.com - Davide Brivio, Manajer tim Trackhouse itu bertujuan untuk mempertemukan mantan pembalap Suzuki Joan Mir dan Alex Rins dalam…
RiderTua.com - Carlo Merlini, manajer tim Gresini, antusias usai podium diraih Marc Marquez di Jerez. Kemenangan keenam tim satelit di…
RiderTua.com - Francesco Guidotti, manajer tim KTM, menyampaikan pendapatnaya setelah tes terakhir, apakah kita akan melihat motor KTM RC16 yang…
RiderTua.com - Pada balapan terakhir Moto2 di Jerez, Joe Roberts berhasil memimpin klasemen. John Hopkins yang merupakan salah satu pembalap Amerika…
RiderTua.com - Jika kita sebut nama salah satu sirkuit pasti kita akan mengingat kejadian atau aksi dari pembalap yang tak…
Leave a Comment