RiderTua.com – Maverick Vinales dan timnya tidak memperhatikan pemberitahuan dari produsen rem MotoGP. Dengan kata lain istilah: Email Brembo dibuang ke ‘Sampah’ oleh Tim Maverick Vinales. Pemberitahuan surel yang dikirimkan sebelum balapan MotoGP Styria. Isi surat dari Brembo ini menyebutkan “Jika seorang pembalap tidak mengikuti saran untuk memasang material baru, pihak Brembo tidak perlu bertanggung jawab“.
Email Brembo dibuang ke ‘Sampah’ oleh Tim Maverick Vinales
Akibatnya dia ada masalah dengan rem. Maverick Vinales mendapatkan masalah teknis lain dengan Yamaha M1-nya yang membuatnya merosot di posisi ke-5 di klasemen pembalap MotoGP. Dia hanya mengumpulkan 8 poin dalam tiga balapan terakhir mulia GP Ceko dan Austria. Seri Styria dia terpaksa melompat dari motornya dalam kecepatan lebih dari 200 km / jam karena kegagalan rem. Setelah hanya 4 lap di race-1, pembalap Yamaha ini dipaksa untuk memperlambat, mengangkat tangannya beberapa kali untuk melaporkan masalah kepada pembalap lainnya yang melaju dari belakang.

Selama akhir pekan hampir seluruh pembalap Yamaha mengalami masalah pada sistem pengereman. Setelah Red Flag dan kembali ke pit, insinyur Pellegrini (Andrea Pellegrini adalah insinyur pabrikan rem Brembo) berdialog dengan Valentino Rossi. Dari pembicaraan itu pembalap harus dipertimbangkan bahwa Red Bull Ring termasuk dalam kategori sirkuit yang sangat menuntut pengereman bagus. Pada skala 1 sampai 5, indeks kesulitannya adalah 5, yang hanya disamai oleh sirkuit Catalunya.
Tetapi mengapa sistem pengereman Brembo yang gagal hanya dialami Maverick Vinales?.. Dia mengabaikan saran dari pemasok rem MotoGP Brembo untuk memasang sistem baru untuk GP Styria, setelah pembalap Yamaha mengalami banyak masalah di GP Austria. Mengingat pada kondisi ini Brembo telah membawa material baru ( evolusi ) untuk lebih tahan menghadapi sirkuit ini dan terhindar dari masalah. Kita juga ingat bahwa pada balapan pertama minggu lalu di Austria, Fabio Quartararo juga mengalami masalah pada rem.
Email Brembo ‘dibuang’
Meski sudah mengganti dengan material baru, Valentino Rossi, Quartararo dan Franco Morbidelli masih mengalami beberapa kendala di Styria, namun terbukti tidak dengan masalah hancurnya remkarena overheat. Sebaliknya, Maverick Vinales tidak mengikuti saran dari perusahaan Italia Brembo itu. Dan setelah 17 lap, rem depan ambyar di tikungan 1 ( Alex Marquez melihat ceceran part rem yang prothol).
Vinales berujar, “Saya tidak bisa melakukan apa-apa dan itulah mengapa saya melepaskan motornya. Itu adalah sesuatu yang belum pernah terjadi pada saya sebelumnya”, ujar pembalap Spanyol itu.
Sebelum balapan, Brembo telah mengirim email yang isinya menggarisbawahi bahwa, jika seorang pembalap tidak mengikuti saran untuk memasang material baru, itu artinya pihak Brembo dianggap tidak perlu bertanggung jawab.
Joan Mir Berbeda Motornya
Joan Mir juga pembalap lain yang tidak menggunakan rem Brembo baru, meskipun dia tidak mengalami masalah pada kedua balapan di Red Bull Ring. Itu karena power mesin lebih kuat dari Yamaha, sehingga kerja rem tidak terlalu berat untuk mengejar lawan-lawannya.
Sekarang Maverick Vinales melihat posisi klasemen MotoGP kian menjauh, tetapi dia masih yakin ada waktunya untuk pulih kembali ke posisi atas. “Kami membuat tiga kesalahan berturut-turut. Kami telah melupakan Gelar Dunia. Anda harus positif karena banyak hal berubah dengan cepat. Kami memiliki tiga peluang sehubungan dengan masalah yang dialami Fabio dan itu bisa menjadi keuntungan bagi kami, tapi begitulah adanya”.