RiderTua.com – Rencana membuat hypercar Toyota Gazoo Racing sepertinya akan segera terwujud sebentar lagi. Mungkin ini akan menjadi sesuatu yang baru dari divisi mobil bertenaga buas tersebut, karena biasanya mereka menggarap trim model saja. Desain paten hypercar Toyota Gazoo Racing sudah bocor duluan sebelum modelnya ditampakkan. Jadi seperti apa mobil baru divisi GR ini?
Baca juga: Ini Penampilan Toyota Urban Cruiser, Cakep Nggak ?
Desain Paten Hypercar Toyota Gazoo Racing
Populasi hypercar di dunia otomotif memang tak sebanyak supercar atau sportcar. Tentu saja karena mobil jenis ini memiliki mesin dengan tenaga paling buas yang pernah ada, bahkan performanya bisa melebihi supercar. Bugatti menjadi merek mobil yang punya lebih dari satu model hypercar, walaupun dijual dalam jumlah terbatas.
Toyota melihat pasar hypercar masih lumayan sepi, jadi mereka mulai mengambil kesempatan untuk menjajalnya. Lewat divisi mobil sport Gazoo Racing alias GR, mereka sudah membuat desain paten untuk mobil hyper terbarunya. Dari desainnya seakan mirip dengan mobil balap bergaya klasik, dan tentu saja dengan bodi yang sangat ceper.
Model Unik
Tapi yang membuatnya unik yaitu bukaan pintunya yang terlihat begitu berbeda dengan mobil kebanyakan. Bagian atap mobil bisa dibuka ke atas, sehingga memudahkan akses ke dalam kabin bagi pengemudi. Agak mirip dengan cara masuk ke dalam mobil balap F1 atau sejenisnya, tapi yang ini masih harus membuka atapnya agar bisa masuk.
Ide membuat hypercar ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, atau tepatnya sejak tahun 2017 lalu. Mungkin karena prosesnya memakan waktu cukup lama sehingga menghasilkan sesuatu yang ‘anti-mainstream’ seperti ini. Toyota memang sangat berhati-hati dalam merancang produk baru, agar nantinya model tersebut bisa diterima dengan baik oleh konsumen.
Setelah dibuat, mobil tanpa nama ini akan diikutkan dalam ajang FIA World Endurance Championship kelas Hypercar. Salah satu persyaratannya yaitu membuat hypercar street-legal sebanyak 20 unit untuk diikut sertakan. Entah apakah setelah kompetisi tersebut Toyota bisa menjualnya ke publik layaknya produk Bugatti.
