RiderTua.com – Awal musim MotoGP 2020 bukan yang terbaik untuk Aprilia, namun mereka ingin membalik keadaan di Brno. Meski mendapat dua nol di Jerez, Aleix Espargaro yakin akan potensi motornya, sementara Bradley Smith memetik pengalaman berguna dari dua GP perdana. Namun akibat kondisi krisis kesehatan membuat tim Aprilia tidak bebas menguji motor, kurang ‘jam terbangnya’. Ibarat sebuah pisau: Prototipe Aprilia RS-GP 2020 masih ‘Tumpul‘ perlu diasah lagi…
Prototipe Aprilia RS-GP 2020 Masih ‘Tumpul’ Perlu Diasah Lagi
Di papan skor menunjukkan nol ganda buat Aleix Espargaro, 5 poin dengan Bradley Smith. Sepertinya Aprilia butuh seorang pembalap berpengalaman misalnya Cal Crutchlow (Iannone masih belum hadir). Hal ini sangat perlu mengingat sebuah proyek yang dipandang sebagai lompatan penting ke depan dibandingkan dengan musim sebelumnya. Mulai akhir pekan ini di Brno, dengan RS-GP terbaru kedua pembalapnya harus meningkat lagi..

“Dua balapan di Jerez tidak berakhir seperti yang kami harapkan. Namun, selama istirahat panjang, saya mengisi energi positif dan tidak sabar untuk kembali ke lintasan. Saya yakin dengan potensi motor baru ini, perasaannya bagus tetapi kami belum berhasil mendapatkan poin. Situasi di awal tahun jelas tidak membantu kami, tetapi saya akan terus mendorong dan melakukan segala kemungkinan untuk menemukan sesuatu atau menyelesaikan masalah,” kata Aleix Espargaro.

Bradley Smith berkomentar yang lebih analitis lagi. “Di atas kertas, Brno sepertinya bukan sirkuit terbaik untuk Aprilia, tapi dengan motor baru ini sulit membuat prediksi. Kami akan menemukan kondisi yang sangat berbeda dibandingkan dengan Jerez, tetapi pengalaman yang terkumpul dalam dua balapan pertama akan berguna. Kekurangan dari RS-GP baru adalah ‘jam terbang‘ di trek. Kami tidak dapat berkeliling sebanyak yang diperlukan karena krisis kesehatan dan ini mengharuskan kami untuk melanjutkan pengembangan dalam balapan (tidak ada waktu khusus untuk uji coba) “.