Hanya Satu Pria Berusia 41 dalam Kelompok Anak Muda Ini, Siapa Dia?

RiderTua.com – Dalam foto berikut hanya satu pria berusia 41 dalam kelompok anak muda.. Mereka tampak beristirahat dengan sebuah es krim ditangan mereka, penghilang gerahnya cuaca sehabis latihan. Namun es krim juga menimbulkan kesan ‘anak’ muda sehingga pembalap yang berusia 41 terlihat tersamar.. Siswa Valentino Rossi telah memulai kembali Kejuaraan Dunia setelah libur dengan cara yang apik. Maro panggilan akrab Luca Marini, memperoleh kemenangan dan podium di Jerez. Podium lain untuk Marco Bezzecchi dan satu untuk Celestino Vietti, dengan Andrea Migno berada di posisi ke-4 yang disambut suka cita. Bahkan Valentino Rossi menegaskan dua anak didiknya Marini dan Bezzecchi siap naik ke kelas MotoGP tahun depan…

Hanya Satu Pria Berusia 41 dalam Kelompok Anak Muda

Selain itu penampilan bagus lainnya juga ditunjukkan anak-anak akademi ini.. Performa luar biasa dari Pecco Bagnaia dan Franco Morbidelli, meski hancur oleh kegagalan mesin di paruh kedua balapan. “Bekerja dengan Valentino luar biasa,” kata Luca Marini (saudara laki-laki Valentino Rossi) mengawali pembicaraan.

Dalam siaran langsung di media sosial itu Luca melanjutkan,”Aku pikir kita benar-benar beruntung, aku dan semua orang dari Akademi, memiliki figur yang begitu penting di pihak kita (Rossi). Itu adalah sumber inspirasi dan memiliki pengalaman yang luar biasa. Kami selalu dapat bertanya kepadanya dan berpaling kepadanya jika kami membutuhkan saran. Dia bisa merujuk pada pengalaman masa lalunya dan selalu memberi kita sedikit sesuatu yang tentunya akan sangat membantu.”

Setelah gelar dunia dimenangkan oleh Sky Racing Team VR46 dengan Pecco Bagnaia, mereka akan mencoba lagi di kelas Moto2, meskipun Celestino Vietti di Moto3 tidak boleh diremehkan.

Luca Siap ke MotoGP

Sementara itu, Valentino Rossi sepenuhnya puas dengan anak didiknya, seperti yang dia perlihatkan dengan memeluk saudaranya Luca di Parc Ferme setelah menang balapan di Jerez. “Tingkat teknisnya sangat tinggi, sehingga saya mencomot David Munoz dan Idalio Gavira. Keduanya sekarang bekerja untuk saya. Saya pikir kami memiliki beberapa pembalap terbaik … Luca adalah saudara lelaki saya, tetapi dia memiliki karakter yang sangat berbeda dari saya. Dia jauh lebih tertutup (pendiam). Di sisi lain, dia memikirkan semua detail, dalam hal ini sepertinya saya. Saya pikir dia berpotensi naik ke MotoGP. Dia sangat cepat dan berani. “

Marco Bezzecchi

Kemudian Marco Bezzecchi juga masuk dalam pembicaraan sebagai murid terbaik lainnya.. Dan peluang terbuka untuk naik ke kelas utama pada 2021. “Bez adalah karakter yang lebih menarik. Terkadang kita harus membuat dia tenang, tetapi dia juga sangat cepat dan berbakat, dia bisa menang dan naik ke kelas MotoGP. Kami sangat bangga dengan pembalap di akdemi kami,” pungkas Valentino Rossi..

Valentino Rossi mengambil semangat sekaligus melatih anak muda Italia itu.. Mirip sebuah simbiosis mutualisme. Dua pembalap beda usia yang saling menguntungkan satu sama lain.. Rossi terpacu dengan semangat anak muda, dan pembalap muda belajar dari pengalaman Valentino….