RiderTua.com – Mungkin banyak yang mengira kalau sepeda motor tak pernah kena recall layaknya mobil. Nyatanya ada cukup banyak motor yang harus ditarik karena suatu masalah, entah itu beresiko kecil atau bahkan besar. Ada sejumlah motor yang pernah kena recall di Indonesia karena berbagai macam masalah. Dari starter switch, radiator, hingga mesin.
Baca juga: Royal Enfield Lakukan Recall Terhadap 3 Modelnya
Sejumlah Motor yang Pernah Kena Recall di Indonesia
Kalau dilihat, hanya tiga merek yang mendominasi pasar roda dua Indonesia, yaitu Suzuki, Yamaha, dan Honda. Ketiganya tercatat sering mengumumkan recall terhadap produknya. Walau pernah ada Royal Enfield yang menarik tiga modelnya karena suatu masalah.
Astra Honda Motor (AHM) terakhir menarik ribuan unit PCX karena serentetan masalah. Mulai dari mesin mati, CVT terganggu saat putaran RPM rendah, sprocket cam, dan suspensi belakang terlihat bengkok. Bahkan sebelum recall diumumkan saja sudah ada petisi dari pemilik PCX yang meminta recall secepatnya.
Yamaha dan Suzuki
Sementara itu, Suzuki Indomobil Sales (SIS) pernah me-recall ribuan unit Address dan Address FI tahun 2013-2018. Masalahnya juga cukup banyak seperti PCX, hanya saja meliputi cranckshaft, horn switch, starter switch, dan generator rotor. Program Product Quality Update yang dijalankan SIS sudah berjalan selama dua tahun lamanya dan berhasil mengatasi masalah tersebut.
Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) malah lebih banyak lagi dari Honda dan Suzuki. Unit motor yang tercatat pernah di-recall antara lain Aerox 155, Freego, TMAX, Tricity, MT-25, dan YZR-R25. Jumlah unit yang terdampak mencapai lebih dari 30 ribu unit, dengan berbagai masalah pada tuas rem, komponen belt, sampai radiator dan mesin.
Sebanyak apapun unit yang kena recall, perlu diingat kalau recall ini bukan menandai produk tersebut tidak bagus alias produk gagal. Produsen berinisiatif melakukan ini demi keselamatan serta kenyamanan penggunannya.
