Hasil GP Spanyol Membuat Rossi Minder

RiderTua.com – Legenda MotoGP, Valentino Rossi, mengaku khawatir tentang keputusannya untuk melanjutkan karir MotoGP-nya pada tahun 2021. Menyusul penampilan buruknya di GP Spanyol akhir pekan lalu. Namun setelah finis di tempat ketiga di GP Andalusia hari Minggu ini membuatnya jauh lebih positif tentang masa depannya. Paling tidak hasil GP Spanyol sebelumnya sempat membuat Rossi minder..

Hasil GP Spanyol Membuat Rossi Minder

Meskipun Valentino belum menandatangani kontrak, juara dunia sembilan kali itu dipastikan akan bergabung dengan Petronas SRT Yamaha menggantikan Fabio Quartararo yang dipromosikan ke tim pabrikan musim depan. Walau sempat khawatir dan minder melihat hasil pertama balapannya. Namun setelah race kedua ini semuanya berubah..

Rossi kesulitan dalam balapan pertama di Jerez dengan masalah ke-ausan (usia ban) dan cengkeraman ban. Bahkan dia berada 14 detik di belakang Quartararo di urutan ke-10 sebelum berhenti karena masalah mesin, yang di alami juga oleh Morbidelli kemarin.

Ubahan setingan besar-besaran

Rossi mendapatkan podium pertamanya tahun ini sejak Austin 2019. peningkatan kecepatan dibanding seri sebelumnya adalah berkat perubahan setingan besar-besaran pada Yamaha M1-nya.

“Itu sangat istimewa, karena minggu lalu sangat membuat frustrasi. Tapi itu bukan hanya minggu lalu (menderita), tapi hampir di sepanjang musim 2019. Saya selalu memiliki masalah yang sama, kadang-kadang lebih buruk, kadang-kadang sedikit lebih baik, tetapi saya melakukan beberapa balapan buruk,” kata Rossi.

Setelah melalui minggu yang sulit, Rossi dan tim tak menyerah. “Pada akhirnya, kami tidak menyerah dan mulai Jumat pagi kami melakukan sesuatu yang berbeda. Dan mulai dari Lap 3 saya merasa lebih baik, saya merasakan motor yang lebih baik untuk saya, posisi yang lebih baik di tikungan, sesuatu yang lebih baik untuk gaya balap saya. Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami memang meningkatkan performa motornya. Tetapi yang pasti permainan ini sangat sulit karena ada banyak pembalap yang begitu cepat”.

Membuat Rossi Minder

Hasil minggu lalu terlalu buruk dan membuat Rossi minder. Bahkan meskipun dia mengaku sudah tua dibandingkan rivalnya. Hasilnya setidaknya tidak seburuk itu atau bisa lebih baik lagi…

Dia menambahkan: “Setelah balapan seperti minggu lalu (Jerez pertama), atau seperti Valencia atau Aragon ketika kami sangat buruk, kami melihat wajah kami di garasi dan kami tidak memiliki kata-kata”.

Bahkan putus asa dan ingin pensiun.. “Mungkin sudah waktunya untuk tinggal di rumah. Namun karena kami sudah mengambil keputusan untuk balapan tahun depan, saya juga sedikit khawatir karena saya tidak menikmatinya. Saya tidak bersenang-senang ketika saya mengendarai motor. Dan itu sangat membuat frustrasi karena saya memiliki masalah yang sama untuk waktu yang lama,” ujar Rossi…

Ketika ditanya oleh media motorsport.com apakah dia pernah merasakan hal ini sebelumnya (putus asa), Rossi berkata. “Ya. Ketika saya di Ducati pada 2011, 2012, saya tidak yakin apakah saya berada di level itu untuk melanjutkan. Tapi saya sangat beruntung karena Yamaha membawa saya kembali dan memberi saya 10 tahun karir lagi.”

Menurut Valentino Rossi, ketika pembalap tidak mengendarai motornya seperti yang mereka inginkan. Dan pembalap tidak membuat hasil bagus, mudah untuk berpikir bahwa itu sudah berakhir, terutama ketika sudah tua. “Jadi, hasil ini penting juga untuk ini,” kata Rossi, yang sekaligus memberi jawaban kenapa dia belum juga memutuskan masa depannya…