Home MotoGP Petrucci ‘Menangis’ dan Sakit Perut, Dovizioso Tertawa

    Petrucci ‘Menangis’ dan Sakit Perut, Dovizioso Tertawa

    Jika Menang: Motor yang Hebat, Jika Kalah: Pembalap yang Salah
    Jika Menang: Motor yang Hebat, Jika Kalah: Pembalap yang Salah

    RiderTua.com – Tim pabrikan Ducati mengalami awal musim MotoGP di Jerez dengan emosi jiwa, ada yang mewakili perasaan bahagia tertawa dan menangis. Sementara Danilo Petrucci berjuang habis-habisan hanya untuk posisi ke-9, Andrea Dovizioso merayakan podium pertamanya dengan tempat ke-3. Ada cerita Petrucci ‘Menangis’ dan sakit perut, Dovizioso tertawa…

    Petrucci ‘Menangis’ dan Sakit Perut, Dovizioso Tertawa

    Podium MotoGP-Jerez-2020-fabio quartararo- Maverick Vinales- andrea Dovizioso

    Baik Ducati maupun Andrea Dovizioso belum pernah menyentuh podium MotoGP Jerez-Spanyol… sama sekali. Trek yang sulit bagi motor Ducati.. Tetapi pada musim tahun ini di awal seri Minggu lalu Dovi bisa tertawa meraih podium pertamanya pada trek dengan panjang 4,423 km itu. Meski jarang disorot kamera, tetapi dia mengendarai desmosedici dengan sempurna, tanpa cacat.

    Minggu ini di race-2 Andalusia, Dovizioso akan meningkatkan hasil setelah apa yang dia pelajari dari race-1, menjadikannya penampilannya lebih kuat. “Hasil hari Minggu lalu bagus dan kami menerima umpan balik yang berharga. Kami siap untuk balapan kedua di Jerez dan tahu aspek-aspek yang perlu kami tingkatkan agar menjadi lebih cepat. Penting bagi kami untuk terus berkonsentrasi dan mencapai poin maksimal tanpa membuat kesalahan”.

    Dovizioso memanfaatkan akhir pekan untuk menyembuhkan luka tulang selangkanya. Temperatur Jerez akan sangat tinggi lagi dan balapan akan menantang secara fisik, kata Andrea Dovizioso yakin.

    Danilo Petrucci - seeing stars- pusing

    Danilo Petrucci ‘Menangis’

    Berbeda dengan Dovi, rekan setimnya Danilo Petrucci mengalami akhir pekan yang kurang menyenangkan. Setelah kecelakaannya karena ceceran oli mesin Aprilia selama tes seminggu yang lalu. Sempat terbentur di bagian kepala hingga melihat ‘bintang-bintang’.. Pembalap Italia itu berjuang dengan rasa sakit yang parah, selain sakit perut yang disebabkan oleh obat penghilang rasa sakit yang diberikan. Meskipun tidak di barisan depan, Petrucci mendapatkan poin berharga di posisi ke-9 ( 7 poin) dalam kondisi sulit dan terlihat positif pada balapan musim kedua dengan tim resmi Ducati MotoGP.

    “Aku menantikan balapan kedua di Jerez. Setelah dua hari libur saya merasa jauh lebih baik, sakit perut sudah membaik dan otot leher saya juga pulih. Aku tahu bahwa kita memiliki potensi untuk memperjuangkan posisi teratas, Dovizioso, Miller dan Bagnaia telah menunjukkan itu baru-baru ini. Tujuan saya adalah finish 5 besar. Meskipun trek ini tidak optimal untuk motor kami, saya yakin bahwa saya dapat meningkatkan penampilan saya tanpa gangguan fisik”. Semoga tidak sakit perut dan menagis lagi yaa.. Karena tahun depan dia harus mengucapkan selamat tinggal buat tim Italianya dan pindah ke tim Austria- Perancis KTM Tech3..

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini